jpnn.com - JAKARTA - Dampak letusan Gunung Kelud, Jatim, pada Kamis (13/2) malam juga dirasakan warga di lereng Gunung Merapi.
Begitu membuka pintu rumah, Jumat (14/2) pagi, warga di lereng Merapi disambut hujan abu. Pekarangan rumah juga sudah memutih.
BACA JUGA: Pesawat Berselimut Abu di Bandara Juanda
Sri Mulyati, salah seorang warga Dusun Lencoh, Selo, Boyolali, bahkan kaget, shock. Perempuan paroh baya yang berprofesi sebagai guru itu langsung lemes, lantaran mengira itu abu dari Merapi.
"Untung selang sejenak dengar siaran TV itu abu Gunung Kelud," cerita Mul, kepada JPNN, Jumat (13/2).
BACA JUGA: Tidak Berani Pastikan Kapan Bandara Juanda Beroperasi Lagi
Wajar jika warga lereng Merapi kaget, lantaran masih ada sisa-sisa trauma letusan dasyat gunung paling aktif di Pulau Jawa itu pada 2010 silam, yang memakan korban nyawa ratusan warga.
Sementara, Kelud meletus jelang pukul 23. 00 Wib, di saat warga lereng Merapi mayoritas sudah tidur. Begitu bangun pagi, debu sudah terpapar di pekarangan. (sam/jpnn)
BACA JUGA: Sidoarjo Masih Gelap Abu, Masyarakat Tetap Beraktivitas
BACA ARTIKEL LAINNYA... 40 Jadwal Penerbangan Dibatalkan
Redaktur : Tim Redaksi