jpnn.com - SLEMAN - Aktivitas Gunung Merapi yang berada di perbatasan kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Kamis (27/3) siang meningkat. Bahkan sekitar pukul 13.03, mengeluarkan asap tebal disertai gemuruh dan hujan abu serta pasir di sisi selatan timur.
"Tadi tiba-tiba terdengar suara gemuruh seperti suara helikopter, di puncak Merapi. Kami melihat hembusan asap seperti `wedhus gembel` tapi berwarna lebih putih," kata Kepala Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Heri Suprapto, Kamis (27/3)
BACA JUGA: Gunung Merapi Bergemuruh, Slamet Meletus
Kata Heri, setelah gemuruh terjadi hujan abu dan pasir yang mengarah ke selatan timur. "Sampai saat ini (pukul 15.00 WIB) hujan abu dan pasir masih berlangsung," katanya.
Meski begitu, kata dia, warga Desa Kepuharjo tidak ada yang mengungsi. Menurutnya, kini warga sudah menempati relokasi di tempat yang lebih aman. "Kepuharjo aman, tidak ada warga yang mengungsi," katanya. (ant/rr/mas)
BACA JUGA: Prajurit TNI Digeser ke Lokasi Kebakaran Hutan
BACA JUGA: Satelit NOAA Temukan 118 Titik Panas di Sumatera
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di-USG Dua, Lahirnya Tiga
Redaktur : Tim Redaksi