Satelit NOAA Temukan 118 Titik Panas di Sumatera

Kamis, 27 Maret 2014 – 14:09 WIB

jpnn.com - PEKANBARU - Kebakaran hutan di Sumatera kembali meresahkan. Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 milik Amerika Serikat menemukan ada 118 titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera. Dari jumlah itu titik hotspot terbanyak berada di di Provinsi Riau dengan jumlah 68 titik.

"Untuk titik panas terbanyak di Riau berada di kota Dumai yakni 21 titik," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Said Saqlul Amri di Pekanbaru, Kamis (27/3).

BACA JUGA: Di-USG Dua, Lahirnya Tiga

Data BPBD menyebutkan, "hotspot" juga terpantau berada di Kabupaten Bengkalis dengan jumlah mencapai 20 titik, kemudian di Siak ada tujuh titik. Sementara itu di Kabupaten Rokan Hilir dan Meranti masing-masing terdeteksi ada enam titik panas, dan di Pelalawan terdapat empat "hotspot".

Di Kabupaten Indragiri Hulu terdapat dua titik panas, sementara di Kuantan Singingi serta Rokan Hulu masing-masing satu titik panas.

BACA JUGA: Belasan Penderita HIV/AIDS di Tulungagung Meninggal

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan saat ini sejumlah wilayah kabupaten/kota di Riau telah kembali diselimuti kabut asap dampak kebakaran lahan. Nah, Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau sejauh ini dikabarkan masih terus berupaya memadamkan titik kebakaran lahan. (ant/rr/mas) 

BACA JUGA: Pupuk Suherlan Bisa Tumbuhkan Bonggol Padi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Kasek Diduga Selewengkan BSM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler