MANILA - Maraknya laporan mengenai petugas polisi yang minum minuman keras saat bertugas telah membuat Direktorat Kepolisian Lalu Lintas di ibu kota Filipina, Manila, mewajikan para anggotanya menjalani tes deteksi kadar alkohol. Kebijakan baru yang akan diterapkan kepada 1.400 polisi lalu lintas Metro Manila ini diambil setelah adanya berbagai keluhan dari masyarakat.
“Kami mendapat keluhan kalau beberapa petugas sering terlihat minum-minum saat jam tugas. Tiga hari lalu, kami mendapat komplain via Twitter mengenai seorang petugas yang mulutnya sangat bau alkohol,” kata Yves Gonzales, direktur bagian disiplin lalu lintas di Kepolisian Manila, Kamis (28/6).
Menurutnya, tes dengan menggunakan breathalyzer –alat pendeteksi kadar alkohol melalui hembusan nafas- itu akan dilakukan secara acak. Tes dilakukan kepada para petugas yang datang saat absensi di pagi hari.
Namun bila terjadi laporan adanya seorang petugas polantas yang minum minuman beralkohol, kepolisian Metro Manila akan segera mengirimkan tim untuk melakukan tes terhadap si petugas tersebut.
Gonzales menambahkan, petugas yang tertangkap akan mendapatkan hukuman skorsing antara 1 hingga 6 bulan untuk pelanggaran pertama. Sedangkan petugas yang hinga dua kali ketahuan mabu-mabukan, akan langsung dipecat.
Manila merupakan kota yang memiliki ruas jalan paling padat dan kacau di Asia Tenggara. Saking padatnya, kecepatan rata-rata kendaraan yang berlalu lalang hanya mencapai 10 kilometer per jam.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Assad Nyatakan Perang, TV Pro-Pemerintah Diserang
Redaktur : Tim Redaksi