jpnn.com, CIANJUR - Tim SAR gabungan bersama warga menemukan jasad santri atas nama Hilman (15) yang terbawa gelombang di Pantai Cieurih, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat.
Korban ditemukan sekitar empat kilometer dari tempat pertama dilaporkan hilang tepatnya di perairan Pantai Apra.
BACA JUGA: Warga Sudah Mengingatkan Para Santri Itu, tetapi Tidak Didengar, Suasana jadi Mencekam
Kepala SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan jasad korban pertama kali ditemukan warga yang sedang menjaring ikan di pinggir pantai tepatnya di Desa Talagasari, Kecamatan Sindangbarang.
Tim gabungan yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi.
BACA JUGA: Keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jerinx: Sungguh Luar Biasa
"Jasad korban ditemukan sudah tidak bernyawa, terbawa hingga empat kilometer dari lokasi pertama dilaporkan hilang. Sehingga pencarian pada hari kedua sudah selesai," katanya saat dihubungi, Sabtu.
Jasad korban sempat dibawa ke puskesmas setempat untuk menjalani visum, sebelum diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di permakaman umum yang tidak jauh dari rumah korban.
"Jenazah korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Deden.
Pihaknya tetap mengimbau warga di pesisir pantai selatan Cianjur dan Jawa Barat, untuk menghindari kegiatan di pinggir pantai karena masih tingginya gelombang hingga dua pekan ke depan, sebagai upaya menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan empat orang dari lima orang santri yang terbawa arus di Pantai Cieurih, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur, saat bermain air di pinggir pantai, namun seorang di antaranya masih dalam pencarian petugas.
Deden Ridwansyah saat dihubungi Kamis (12/8) mengatakan selang beberapa saat mendapat informasi dari warga sekitar, pihaknya langsung mengirim petugas guna melakukan pencarian terhadap kelima orang korban atas nama Hilman (15), Asep (17), Gunawan (13), Rio (15) dan Ilham (17) merupakan warga sekitar.
Petugas menemukan empat orang di antaranya dengan kondisi selamat, sedangkan korban lainnya atas nama Hilman masih dalam pencarian karena terseret ombak yang sedang tinggi. Tim dibagi dua kelompok, menyisir pantai dan tengah laut. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti