jpnn.com, GUATEMALA CITY - Massa warga mengepung Presiden Guatemala Jimmy Morales yang akan lengser sambil melempar telur ke arahnya dan juga wakilnya.
Itu terjadi saat mereka berupaya mengambil posisi baru yang membawa imunitas dari penuntutan, tepat beberapa jam setelah meninggalkan kantor.
BACA JUGA: Tidak Usah Khawatir Pansus Jiwasraya akan Berujung Pemakzulan Presiden
Massa yang meneriakkan "pembunuh" terlibat aksi dorong dengan polisi Morales dan melepaskan kembang api saat Morales berusaha memasuki sebuah hotel yang menjadi markas sementara parlemen kawasan Amerika Tengah itu.
Beberapa saat kemudian dia dilempari dengan benda-benda plastik dan juga telur.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Anies Baswedan Digoyang lagi hingga Hadiah Manis Sri Mulyani untuk Gaji PPPK
Morales dan mantan wakil presiden Jafeth Cabrera sedang dalam perjalanan menghadiri pelantikan sebagai anggota baru parlemen kawasan saat massa mengadang mereka masuk ke dalam hotel.
Hingga keduanya mengambil sumpah jabatan atas peran baru, mereka terekspos terhadap kemungkinan penangkapan.
Morales kebal terhadap penuntutan selagi menjadi presiden. Dia sebelumnya diinvestigasi atas berbagai tuduhan pelanggaran dana kampanye.(reuters/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia