jpnn.com, GOWA - Warga Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan marah dengan memblokir ruas jalan milik Provinsi Sulsel.
Warga menutup jalan menggunakan kayu, batu, bambu, seng hingga spanduk.
BACA JUGA: Hamdalah, TPP ASN Mulai Dibayarkan, Tetapi BertahapÂ
Spanduk tersebut tertulis "perbaiki jalan kami dan pemprov buta". Akibat aksi warga tersebut membuat kemacetan panjang.
Pengguna roda dua harus antre lewat karena ruas yang dibuka kecil. Sebaliknya, pengguna roda empat harus putar balik mencari jalan alternatif lainnya.
BACA JUGA: 3 Anak Muda Masuk Rumah Warga Lewat Jendela, Lalu Nekat Berbuat Terlarang
Seorang warga bernama Saharuddin (30) mengungkapkan aksi ini sebagai bentuk protes kepada pemerintah.
Terutama Pemprov Sulsel yang tidak pernah melihat kerusakan jalan tersebut.
BACA JUGA: Kombes Budhi: Tiap Masjid di Makassar Akan Dijaga Polisi saat Ramadan
"Ini jalan rusak sudah dua tahun lebih, dibiarkan begitu saja. Kami hanya dijanjikan oleh pemerintah, tetapi buktinya tidak ada," kata Saharuddin, Selasa (5/4).
Pria yang akrab disapa Sahar itu menambahkan, aksi penutup jalan ini sudah dua hari dilakukan. Pengendara yang ingin lewat harus putar balik menuju jalan poros Malino.
"Kami berharap pemerintah agar bergerak cepat dalam menuntaskan masalah ini. Kami sengaja melakukan aksi ini," tambah dia.
Selain itu, dia menerangkan jika musim hujan maka jalanan tersebut menjadi langganan banjir.
"Ini kalau musim hujan pasti banjir. Setiap tahun pasti begitu terus, sementara pemerintah janji palsu," katanya. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Intip Aturan Pemkot Makassar saat Ramadan, Pelanggar Bakal Ditindak Tegas
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : M. Srahlin Rifaid