jpnn.com - JAKARTA – Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Minggu (29/11), menggelar rekonstruksi kasus pemerkosa disertai pembunuhan Jasinga, yang dilakukan Anwar alias Rizal (29) terhadap AAP (12).
Sebanyak dua Tempat Kejadian Perkara (TKP) diusut. Pertama, TKP dimana korban, AAP (12) diajak oleh pelaku di Rumah Susun Karet Tengsin, Jalan Karet, Tanah Abang, Jakarta. Kedua, di TKP dimana pelaku melangsungkan aksi pemerkosaan serta pembunuhan di Area Perhutani Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA: Suami Edan, Istri sedang Haid Tolak Begituan Malah Dipukuli Hingga Babak Belur
“Untuk melengkapi penyelidikan makanya diperlukan rekontruksi ini. Pasal berlapis akan diterapkan jika ada pelanggaran baru,” kata Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Eko Hadi Santoso, Minggu (29/11).
Awalnya, Anwar bertemu korban di pelataran parkir rumah susun tersebut. Ia kemudian mengajak korban untuk berjalan-jalan ke suatu tempat.
BACA JUGA: Apes, Bu Guru Di Jambret Di Dekat Cucian Sayur, Rp50 Juta Raib
Pada saat itu, korban belum mendapatkan perihal kemana tujuan perjalanan. Korban langsung saja menuruti permintaan pelaku. Sebab, selain korban suka jalan-jalan, pelaku diketahui adalah paman sendiri sehingga korban tak curiga.
“Lokasi awal tempat parkir di sebelah rusun ketemu korban kemudian ambil motor, keluar berhenti sebentar. Habis itu ke jembatan, terus keluar wilayah,” kata Eko menjelaskan.
BACA JUGA: Duh... Mayat Perempuan Muda Telentang di Hotel, Ada Bekas Cekikan
Saat reka ulang berlangsung tepat di lingkungan korban tumbuh besar bersama Ibu Gariani (52) di Rumah Susun (Rusun) Karet Tengsin, Jalan Karet, Tanah Abang, Jakarta, pelaku memperagakan aksinya.
Dihadapan warga, pelaku memperagakan sebanyak 6 adegan bagaimana dia mengajak korban hingga akhirnya dibawa menuju lokasi dimana korban dieksekusi.
Warga terlihat meneriaki pelaku ketika reka ulang berlangsung. “Pembunuh keji, Matiin aja pak,” seru warga yang tak terima kelakuan Rizal. Diketahui, Rizal di rusun ini, sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir.
Pelaku, lantas terlihat lebih banyak menundukkan kepalanya. Ia tak berani menatap ke khalayak ramai. Setengah jam lamanya, pelaku melakulan rekontruksi dari pukul 11.30 WIB sampai 12.00 WIB.
Selanjutnya, reka ulang juga dilakukan di TKP kedua yaitu di Jasinga, Bogor. Di sanalah, siswi madrasah tsanawiyah itu diperkosa lalu dibunuh.
“Nanti di TKP kedua, pelaku akan memperagakan 30 adegan. Dimulai dia memperkosa lalu memukuli korban dengan batu,” katanya.(mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat, Mobil Ditinggal Ibadah Dibobol, Uang Plus Dokumen pun Raib
Redaktur : Tim Redaksi