jpnn.com, JAKARTA - Warga Pulau Pari kembali menggelar aksi demonstrasi di Balai Kota DKI, Rabu (25/4). Mereka menagih janji Anies Baswedan-Sandiaga Uno untuk menyelesaikan masalah sengketa tanah.
Sandi mengaku mengetahui demo tersebut. "Oh iya, saya tadi ketawa, saya salam-salam, kasihan mereka kehujanan di depan," kata Sandi di Balai Kota DKI.
BACA JUGA: Sandiaga Tak Masalahkan Amien Rais Bicara Politik di Balkot
Dalam kesempatan itu, pedemo melihat Pemprov DKI tidak beriktikad memenuhi janjinya terlebih Ombudsman sudah menyerahkan laporan hasil akhir pemeriksaan (LAHP) Pulau Pari. Bahkan, pedemo menilai Sandi berpihak pada investor.
Sandi mengaku, sebagai seorang yang berlatar belakang pengusaha, maka pemikirannya akan mengarah ke sana.
BACA JUGA: Sandiaga: Setiap Saya ke Tanah Abang Kisruh
"Saya memang dari dunia usaha dan saya selalu bicara kepada teman-teman, kami akan membangun Pulau Pari dan kami akan merangkul dunia usaha dan kami pastikan masyarakat akan terlibat, partisipatif," kata Sandi.
Dalam kunjungannya ke Ombudsman, Sandi juga sudah menyampaikan kepada rakyat Pulau Pari agar pembangunan dilakukan dengan masyarakat setempat. Sandi menjanjikan akan mengedepankan keadilan di sana.
BACA JUGA: Sandiaga Akui Lalai Mengawasi Kolong Tol Priok
"Saya sampaikan mereka lebih baik bekerja sama, jangan dijual kalau mereka mau berkembang, dikembangkan, bisa dibuat homestay, dibuat tempat kerajinan," kata Sandi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandi: Revitalisasi Kota Tua agar Mendapat Pengakuan UNESCO
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga