Warga Rawan Longsor Ditransmigrasikan

Selasa, 16 Desember 2014 – 07:59 WIB

jpnn.com - SALATIGA - Terkait dengan bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mewacanakan program transmigrasi. Khususnya terhadap penduduk yang menempati lahan rawan longsor di wilayah tersebut.

Demikian disampaikan Ganjar di sela-sela kunjungannya ke DPRD Salatiga menghadiri sosialisasi Perppu No.1 tahun 2014 tentang Pilkada, Senin (15/12) pagi.” Kami mewacanakan program transmigrasi bagi penduduk yang tinggal di daerah rawan longsor di Banjarnegara. Karena selama ini mereka tinggal di daerah rawan longsor,” ujar orang nomer satu di Jawa Tengah ini.

BACA JUGA: Berteduh di Gubuk, Dua Tewas Disambar Petir

Ganjar menambahkan, fokus penanganan bencana longsor Banjarnegara saat ini terkonsentrasi pada upaya evakuasi korban yang diperkirakan mencapai ratusan jiwa tersebut. “Kami masih fokus pada proses evakuasi. Hari ini (Senin) akan ada sejumlah eskavator yang didatangkan untuk membantu proses evakuasi tersebut.Mudah-mudahan evakuasi berjalan lancar,” tandasnya.

Terkait rencana transmigrasi, Ganjar mengaku hal tersebut sudah dikonsultasikan kepada pakar Geologi Universitas Gajah Mada (UGM). Saat ini, kata dia, para pakar tersebut telah melakukan pemantauan wilayah rawan longsor di Banjarnegara dengan teknologi drone [pesawat tanpa awak].

BACA JUGA: Jaga Mal Jelang Natal dan Tahun Baru

Ganjar juga menyatakan, Pemprov Jateng siap dengan penanganan dan pemulihan pasca bencana dan memastikan semua logistik untuk para pengungsi di Banjarnegara telah dipersiapkan. Hanya saja, medan untuk menuju lokasi menjadi salah satu kendala.

“Semua logistik kami pastikan bisa terpenuhi. Beberapa kendala misalnya seperti akses menuju lokasi pengungsian akan segera diupayakan untuk diperbaiki sehingga membantu kelancaran pengiriman logistik,” pungkasnya.
Diberitakan, bencana longsor yang menimpa Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara pada Jumat (12/12) sore telah menyebabkan satu dusun yakni Dusun Jemblung Desa Sampang tertimbun tanah longsor. Seratusan orang diperkirakan tewas tertimbun tanah, 32 jenazah telah dievakuasi sementara 76 korban lainnya masih dalam pencarian. (deb/sgt)

BACA JUGA: Kejaksaan Tahan Rektor IAIN

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembuat Paspor Membeludak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler