Pantauan JPNN hingga pagi ini, ratusan kendaraan pribadi baik roda empat maupun sepeda motor bergerak menuju Sumatera Barat
BACA JUGA: Karyawan Ancam Turun Ke Jalan
Bahkan sebagian di antaranya membawa tenda dan perlengkapan lainnyaKeluarga Hengki (27) yang tinggal di Jalan Garuda Sakti, Panam, Pekanbaru mengaku kedua orang tuanya langsung berangkat ke Padang Pariaman mendengar rumah di kampung halaman rata dengan tanah
BACA JUGA: Dimyati Cuekin Panggilan Kejati
Komunikasi, kata Hengki, terputus-putus namun kabar terakhir diketahui, kampung halaman orang tuanya di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung, Sicincin dan Padang Sago, Pariaman, hancur dengan tanah dan belum diketahui pasti apakah keluarganya ada yang terluka atau sampai meninggal dunia."Orang tua saya langsung berangkat ke kampung, karena kabar terakhir, rumah sudah hancur dan rata dengan tanah
BACA JUGA: Lansia Tetap Boleh Naik Haji
Belum tahu apakah ada yang luka atau meninggal,"ujarnya.Kere sahan serupa juga diungkapkan Akmalannas (36)Dia mengaku adiknya serta anaknya yang kuliah di Akper Baiturrahman Padang belum diketahui nasibnya.
"Adik dan Anak saya belum tahu lagi kabarnya, sejak tadi saya coba hubungiMakanya, kakak saya yang di Bukit tinggi akan berangkat besok ke Padang untuk mengetahui kondisi adik dan anak saya," ujarnyaMenurutnya, kemungkinan kakaknya akan berangkat menggunakan roda dua mengingat jalan licin serta beberapa ruas jalan longsorSementara itu, dia dan saudaranya yang berada di Selat Panjang masih berusaha menghubungi kerabatnya tersebut.(rio/eko/fia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Razia Pakaian Ketat
Redaktur : Tim Redaksi