jpnn.com, MUARASABAK - Harimau Sumatra yang memangsa 16 kambing warga di dalam satu kandang di Desa Sungai Cemara, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjab Timur, Minggu (31/7/2022) masih berkeliaran.
Warga Sadu pun diminta untuk berhati-hati saat bepergian keluar rumah, terutama pada malam hari.
BACA JUGA: Kamaruddin Bicara Soal Posisi Otak Brigadir J, Komnas HAM Menanggapi Begini
Selain itu, bagi warga yang memiliki hewan ternak, diminta lebih waspada saat akan mengembala atau melepasliarkan hewan ternaknya, serta lebih teliti terhadap kondisi kandang agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Karena dikhawatirkan, hewan buas berkulit loreng tersebut, saat ini masih berkeliaran di sekitar Desa Sungai Cemara.
BACA JUGA: Inilah Persyaratan yang Bikin Kekasih Brigadir J Keberatan & Batal Minta Perlindungan LPSK
Sewaktu-waktu bisa saja kembali menimbulkan konflik di sekitar pemukiman warga sekitar.
Kapolsek Sadu, Iptu Very Prasetyawan mengatakan pihaknya selalu melaksanakan giat imbauan dan sosialisasi kepada warga terkait adanya hewan liar (harimau) yang saat ini sudah memasuki perkampungan.
BACA JUGA: Harimau Teror Warga di Tanjab Timur, Belasan Kambing Dalam Kandang Mati Dimangsa
"Agar warga selalu waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar rumah atau bepergian, terutama pada saat malam hari," ucap Kapolsek, Senin (1/8/2022).
Saat ini petugas yang berwenang menangani konflik yang ditimbulkan dari keganasan harimau tersebut tengah memantau keberadaan hewan buas itu dan akan mencoba menghalaunya agar menjauh dari pemukiman warga sekitar.
Sebelumnya, kabar terkait adanya belasan hewan ternak warga yang dimangsa harimau, sontak menimbulkan keresahan dan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Tanjab Timur.
Khususnya masyarakat yang bermukim di Kecamatan Sadu tempat harimau tersebut menebar teror keganasannya.
Di mana, pada Minggu 31 Juli 2022 yang lalu ada beberapa ekor kambing warga yang mati dan diduga sehabis diterkam harimau.
BACA JUGA: Kamaruddin Bicara Soal Posisi Otak Brigadir J, Komnas HAM Menanggapi Begini
Akibat kejadian itu, pemilik kambing atas nama Baharudin yang bertempat tinggal di RT 06, Dusun Sejahtera, Desa Sungaicemara, Kecamatan Sadu harus mengalami kerugian yang cukup besar. (pan/zen)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean