Warga Samarinda Tumpah Ruah Sambut Kedatangan Ganjar di Pasar Segiri, Tuh Lihat!

Rabu, 06 Desember 2023 – 22:18 WIB
Capres Ganjar Pranowo mendapat sambutan luar biasa dari para pedagang dan masyarakat saat blusukan di Pasar Segiri Samarinda, Rabu (6/12) sore. Foto: Dokumentasi Tim GP

jpnn.com, SAMARINDA - Warga Samarinda tumpah ruah menyambut kedatangan Calon Presiden (Capres) RI nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Pasar Segiri, Rabu (6/12) sore.

Warga dan pedagang memadati jalan masuk dan gang-gang kios pasar.

BACA JUGA: Soal Usulan Anggaran untuk Kesultanan dan Kerajaan di Indonesia, Ganjar: Setuju Sekali

Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 16.40 WITA dan langsung disambut teriakan histeris serta diserbu warga untuk mengabadikan momen tersebut lewat kamera ponselnya.

BACA JUGA: Berkunjung ke Kalimantan, Ganjar Pastikan Pembangunan IKN Harus Dilanjutkan

Bahkan, Ganjar sampai kesulitan berjalan karena dipadati orang-orang.

Kedatangan politikus berambut putih itu memberikan kebahagiaan dan harapan bagi warga dan pedagang.

Salah satunya Ari Hartanti yang rela menunggu tiga jam di pasar hanya untuk bertemu dengan Ganjar.

"Tiga jam saya menunggu. Saya memang ingin ketemu Pak Ganjar langsung," kata Ari Hartanti.

Menurut Ari, capres yang punya kepedulian dengan rakyat hanyalah Ganjar Pranowo.

Karena itu, dia sengaja ke Pasar Segiri lebih awal ketika mendapat info Ganjar akan berkunjung ke sana.

"Saya ini punya anak tiga. Saya berharap Pak Ganjar bisa memperjuangkan pendidikan bagi rakyat kecil. Saya ingin anak saya bisa sekolah dengan layak," ungkapnya.

Kartini, seorang pedagang di Pasar Segiri menyampaikan kehadiran Ganjar akan menjadikan perubahan yang lebih baik.

"Ya, aspirasi kami harga-harga bahan pangan bisa stabil," tuturnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyampaikan harga bahan pangan harus diperhatikan demi kepentingan masyarakat dan petani.

"Kalau mau tahan pangan dan daulat pangan rasa-rasanya harus dibuat peraturan atau perubahan yang revolusioner untuk pertanian kita," ujarnya.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu menegaskan bahwa pemerintah harus memenuhi kebutuhan produksi petani.

"Pupuk dan bibit bagaimana kita siapkan proses produksi agar bisa lancar. Ini hampir terjadi di semua tempat di Indonesia," tandasnya. (jpnn.com)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler