Warga Sukabumi Keracunan Makanan Nasi Boks Pengajian

Selasa, 02 Maret 2021 – 00:24 WIB
Petugas kesehatan saat memeriksa warga Kampung Ciheulang Tonggoh RT 01/03 Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang mengalami keracunan dari makanan nasi boks. Foto: Radar Sukabumi

jpnn.com, SUKABUMI - Puluhan warga di Kampung Ciheulang Tonggoh RT (01/03) Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami keracunan setelah makan nasi boks dari kegiatan pengajian.

Dari 51 korban keracunan, sembilan di antaranya dirujuk ke RSUD Sekarwangi, tiga ke RSUD Syamsudin SH dan tujuh orang dirawat di Posko kesehatan sementara sebagian lagi sudah diperbolehkan pulang.

BACA JUGA: Aduh, Warga dan Relawan Longsor Nganjuk Keracunan Mi Instan

Kepala Seksi Surveilans Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Yayat mengungkapkan, keracunan massal ini saat warga menyantap nasi boks di acara 40 hari meninggalnya salah satu tokoh di kampung tersebut pada Sabtu 27 Februari 2021 lalu.

“Kegiatan pengajian di salah satu tokoh masyarakat di sana itu dilaksanakan sekitar pukul 19:30 WIB, atau selepas Isya. Kurang lebih ada 100 boks nasi yang dibagikan,” katanya, Senin (1/3).

BACA JUGA: Janda Cantik Dihabisi dalam Posisi Berdiri Tanpa Busana, Pelakunya Wahyu Dwi Setyawan

Nasi boks yang dibagikan berisikan daging ayam rendang, bihun dan acar. Kemudian, dari 100 nasi boks tersebut, 80 dibagikan ke warga dan 20 ke anggota keluarga penyelanggara kegiatan.

“Puskesmas setempat telah membuka posko darurat di Desa Ciheulang Tinggoh ” ujarnya.

BACA JUGA: Kapolda Keluarkan Instruksi, Propam dan Denpom Langsung Bergerak

Petugas kesehatan telah mengambil sampel berupa rendang dari olahan makanan itu untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan dari olahan makanan yang dibagikan kepada warga tersebut.

“Sampel sudah kami bawa berupa rendang, selanjutnya kami akan periksa,” ujarnya.

Berdasarkan penelusuran tim surveilans, terdapat 51 orang yang mengalami gejala mual, muntah dan pusing. Hasil pemeriksaan, beberapa orang dirujuk ke rumah sakit pada 28 Februari.

“Sisanya observasi di rumah masing-masing warga yang mengalami keracunan massal,” singkatnya. (upi/d/radarsukabumi)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler