Warga Surabaya Usia 18 Tahun ke Atas belum Vaksin Silakan Mendaftar di Sini

Rabu, 16 Juni 2021 – 10:10 WIB
Link dan barcode untuk pendaftaran vaksinasi bagi warga Surabaya di atas 18 tahun. Foto: Humas Pemkot Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, melakukan berbagai upaya melakukan percepatan vaksinasi Covid-19.

Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan melakukan pendataan secara online.

BACA JUGA: Wahai Warga Surabaya yang Kabur dari Pos Penyekatan Suramadu, Anda Belum Aman

Bagi warga Surabaya yang berusia 18 tahun ke atas, dapat mendaftarkan diri dengan cara mengakses link https://bit.ly/pendaftaranvaksin18tahun.

Bagi calon penerima vaksin wajib mengisi data diri dengan benar.

BACA JUGA: Varian Covid-19 India Muncul dari Sebaran Lokal, Pangdam Brawijaya dan Kapolda Jatim Lakukan Ini

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan pendataan itu dibuat untuk mempermudah masyarakat.

"Benar, nanti silakan diisi sebenar-benarnya sesuai dengan KTP," kata dia, Selasa (15/6).

BACA JUGA: Luhut: Ini Kesalahan Kita Ramai-ramai

Usai mengisi data dalam link itu, warga akan menerima SMS dari Dinkes untuk menginformasikan jadwal pelaksanaan vaksinasi.

Warga pun tidak perlu datang ke puskesmas setempat untuk menanyakan jadwal vaksin Covid-19.

"Kami sudah mengantongi data yang diinput oleh calon pasien vaksin," ujar dia.

Dalam formulir online itu terdapat beberapa data diri yang wajib diisi, di antaranya nama lengkap, nomor induk kependudukan (NIK), tempat lahir, tanggal lahir, usia, alamat KTP, alamat domisili, nomor telepon dan profesi.

Selanjutnya, calon penerima vaksinasi wajib mengisi nama tempat bekerja, serta memilih tempat fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

"Setelah itu klik submit, maka pendaftaran tersebut dinyatakan selesai. Nanti akan mendapat konfirmasi terkait pelaksanaan vaksinasi oleh petugas Dinkes," jelas dia.

Febriadhitya Prajatara mengajak seluruh warga yang berusia di atas 18 tahun mengisi link tersebut untuk pendaftaran.

Sebab, makin cepat percepatan vaksinasi Covid-19 dilakukan, maka kian banyak pula masyarakat yang akan memperoleh vaksin.

“Untuk pelaksanannya kami lihat jumlah yang mendaftar, lalu akan dipilah sesuai faskes dan dihubungi yang bersangkutan,” pungkas Febri. (mcr12/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler