jpnn.com - Banjir Jakarta merupakan persoalan klasik Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta saat ini, Joko Widodo telah berjanji untuk segera mengatasi persoalan banjir yang setiap tahun menghantui Ibu Kota. Namun, di musim penghujan tahun ini dengan banyaknya titik banjir di Jakarta, warga Jakarta menilai bahwa Jokowi belum dapat merealisasikan janjinya kepada warga Jakarta.
Seorang warga Jakarta Utara yang rumahnya terendam banjir, Ririn Sefrina mengaku telah melihat adanya itikad baik dari Jokowi untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta. Namun ia menyayangkan upaya-upaya yang dilakukan masih belum maksimal. Perempuan berusia 21 tahun itu juga masih menunggu terealisasinya janji-janji Jokowi untuk kemajuan Jakarta.
BACA JUGA: Siswa SMA Tertimpa Pohon, Gigi Rontok
“Saya melihatnya Jokowi sudah berusaha untuk mengatasi banjir di Jakarta ini. Cuma memang belum menyeluruh saja” tutur Ririn kepada Rakyat Merdeka Online (JPNN Group), Sabtu (18/1).
Ririn juga berharap agar Gubernur memperhatikan korban banjir di Kampung Pulo, karena ketinggian banjir di wilayah tersebut mencapai tiga meter. Selain itu, warga Tanjung Priuk ini meminta agar waduk pluit tidak dialihfungsikan. Baginya, waduk Pluit harus dijaga kebersihannya karena dapat menyerap air hujan.
BACA JUGA: Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat Sore Hari
“Kalau bisa, waduk pluit itu tetap dijadikan waduk saja. Jangan ada pengurukan. Yang penting kebersihannya terjaga supaya bisa menampung air hujan” jelas Ririn.
Senada dengan Ririn, warga Jakarta lainnya Whisnu Mardiansyah menilai bahwa upaya Jokowi dalam menangani banjir yang cukup efektif adalah terkait dengan normalisasi waduk. Sementara untuk terowongan banjir Whisnu menilai bahwa hal itu belum terealisasi.
BACA JUGA: Hujan Deras, 270 Aparat Polres Bogor Kota Siaga
“Saya masih ingat waktu itu Jokowi pernah bilang akan membuat terowongan banjir tanpa tender. Tapi sampai saat ini belum terealisasi. Bagi saya, program yang kaitannya dengan banjir baru normalisasi waduk saja yang sudah terealisasi," tukas pria berusia 22 tahun itu.
Whisnu juga berpendapat bahwa dari segi kapasitas Gubernur DKI terdahulu, Fauzi Bowo lebih baik dari pada Jokowi. Namun, Fauzi Bowo kurang mendapat sorotan. Whisnu juga menyarankan agar Jokowi tidak melupakan tugas utamanya sebagai Gubernur. Karena pemberitaan saat ini, lebih menyoroti pada elektabilitas Jokowi pada pemilu 2014 mendatang. (ian/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semoga Jokowi Tak Salahkan Tuhan
Redaktur : Tim Redaksi