jpnn.com, KEPRI - Warga di sekitar Sungai Lakam, Karimun, Kepulauan Riau, sontak berhamburan saat tim SAR gabungan berupaya menyelamatkan Suryadi (10).
Bocah laki-laki tersebut dilaporkan hilang lantaran terseret arus sungai, pada Sabtu (3/7).
BACA JUGA: Pajero Sport Maut Dievakuasi dari Dasar Sungai, Lihat, Begini Kondisinya
Proses pencarian pun dihentikan setelah tim SAR gabungan menemukan Suryadi dalam kondisi meninggal dunia, tak jauh dari tempat kejadian.
Pelaksana Harian Kepala SAR Tanjungpinang Miswadi menyampaikan jasad bocah laki-laki itu ditemukan sekitar pukul 18.07 WIB.
BACA JUGA: Apa yang Dilakukan Prajurit TNI di Papua Sungguh Sangat Mulia
"Selanjutnya dievakuasi ke RSUD Muhammad Sani Karimun," kata dia.
Miswadi menjelaskan kronologis kejadian berawal ketika korban dan adiknya Ramlan (9) sedang bermain di kolong sungai Lakam, sekitar pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA: Anak-anak Melaporkan Ada Sesuatu di Sungai, Semua Langsung Heboh
Tanpa disadari arus sungai makin kencang, tiba-tiba korban terseret lalu hilang.
"Adik korban berupaya membantu tetapi tidak berhasil," ungkap dia.
Miswadi mengatakan informasi hilangnya korban diterima dari Kasat Polair Polres Karimun Binsar pukul 17.00 WIB.
Setelah itu, pukul 17.30 WIB, Tim SAR Pos Tanjung Balai Karimun berjumlah enam orang personel tiba di lokasi kejadian kecelakaan melakukan pencarian korban.
Operasi kondisi membahayakan manusia ini melibatkan unsur gabungan Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Tanjung Balai Karimun, Polri, TNI, Tagana, dan masyarakat setempat. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Identitas Wanita yang Tewas Mengapung di Sungai Musi Terungkap, Namanya Mutia Utami
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha