jpnn.com, PAYAKUMBUH - Jasad bayi perempuan ditemukan mengambang di aliran Sungai Batang Agam, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Selasa (29/6).
Jasad bayi malang itu awalnya terlihat oleh anak-anak yang sedang bermain sepeda di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ibuah pada pukul 09.15 WIB.
BACA JUGA: Canggih, Ryan, Keffin, dan Aditya Bobol Mesin ATM
"Ada warga melihat mayat bayi mengambang di sini. Awalnya disangka boneka, ternyata itu manusia," kata petugas Trantib Pasar Kota Payakumbuh Riki Prima Yudha.
Dia mengatakan mayat bayi itu mengapung diputar-putar oleh arus Batang Agam di bagian bawah bendungan Jembatan Ratapan Ibu.
BACA JUGA: Mahasiswa Asal Papua Barat Bertindak Nekat di Surabaya, Terekam CCTV
Anak-anak yang menemukan mayat bayi melaporkan apa yang dilihatnya kepada salah seorang petugas survei kegiatan bangunan perkuatan tebing yang kebetulan sedang berada di lokasi.
Setelah dipastikan, barulah dilaporkan ke petugas trantib dan ke kepolisian.
Pada saat penemuan, bayi tersebut ditemukan dengan tali pusar dan ari-ari masih melekat di tubuh.
Petugas trantib tersebut bersama Kasi Trantib Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh tersebut langsung menghubungi Polres Kota Payakumbuh, dan kemudian menginstruksikan anggota untuk mengevakuasi jasad bayi dari Batang Agam.
"Bayinya berjenis kelamin perempuan, saat ditemukan ari-arinya masih ada dan bagian tubuhnya lengkap. Begitu berhasil dievakuasi, bayi malang itu sudah tak bernyawa lagi, badannya membiru," ujarnya.
Polres Payakumbuh melalui Paur Humas Ipda Rudi Satria membenarkan adanya temuan mayat bayi di Batang Agam tersebut.
"Sedang diselidiki lebih lanjut. Bayi malang tersebut sudah dibawa ke RSUD Adnaan WD untuk dilakukan pemeriksaan secara forensik," ujarnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti