Warga Tolak Relokasi ke Rusun Komaruddin

Selasa, 19 Agustus 2014 – 05:50 WIB

jpnn.com - PULUHAN warga yang terkena dampak normalisasi Kali Mampang meminta kepada Pemerintah Kota Jakarta Selatan agar relokasi tidak harus ke Rusunawa Komarudin di wilayah Jakarta Timur. Alasannya, lokasi relokasi itu terlalu jauh dengan tempat warga bekerja.

"Terlalu jauh. Sebab aktivitas sehari-hari kami rutin di daerah sini," tutur Hasanudin, warga RT 03/06, Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Siapkan Rusunawa di Cakung untuk Warga Bantaran Kali Mampang

Menurut Hasanudin, relokasi yang berjarak cukup jauh akan menambah pengeluaran. Terlebih, kedua anaknya masih sekolah di sekitar Mampang.

"Kalau pindah sekolah, pasti biayanya cukup tinggi. Tapi kalau tetap sekolah disini maka kami harus bolak-balik," sesal pria yang berprofesi sebagai tukang ojek itu.

BACA JUGA: Tawuran Pelajar di Depok Marak, KPAI Segera Bertindak

Hal senada juga diungkapkan Maemunah, warga RW 03, Kelurahan Tegal Parang. Dia merasa keberatan jika direlokasi ke wilayah Jakarta Timur. Padahal dirinya sehari-hari berjualan di Pasar Jagal, Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan.

"Jauh banget sih relokasinya, memang di sekitar sini tidak ada lokasi. Paling cari kontrakan dekat-dekat sini saja mas, dibanding harus ke Jakarta Timur," tandasnya.(dgn/jpnn)

BACA JUGA: Penolakan DPRD DKI atas Anggaran KJP Bakal Berlanjut

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ingin Jakarta Jadi Panutan Soal BBG


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler