Warga Tolak Sampah Tangsel

Jumat, 20 Mei 2011 – 05:12 WIB

SERANG - Rencana kerjasama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel membangun Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di Desa Bojong Menteng, Kecamatan Tunjungteja, Kabupaten Serang, mendapat penolakan wargaKemarin, ratusan warga yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Sampah Bojong Menteng (Frans BM) berunjuk rasa di depan Pendopo Kabupaten Serang, Jalan Veteran, Nomor 1, Kota Serang

BACA JUGA: Nasib Sekdaprov Sumut Tidak Jelas



Mereka meminta Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman menghentikan rencana pembangunan TPSA di wilayah mereka
Ratusan massa Frans BM datang ke Pendopo Pemkab Serang dengan truk dan puluhan motor pukul 11:00

BACA JUGA: Mahasiswa Sweeping Anggota DPRD

Massa juga membawa spanduk dan poster yang berisi penolakan rencana pembangunan TPSA di wilayah mereka
Dalam aksi itu, massa dan aparat Polres Serang yang menjaga demo sempat bersitegang

BACA JUGA: Pemprov Jabar Rencanakan Pembangunan Tiga Tol Baru



Pasalnya, pendemo melempari aparat yang menjaga Pendopo Bupati Serang dengan gelas air mineral yang memancing adu jotosKetua Frans BM Yaya Hudaya mengatakan unjuk rasa ini bentuk penolakan warga terhadap rencana pembangunan TPSA Bojong MentengKarena dikhawatirkan akan mendatangkan penyakit”Dari dulu kami menolak sampah,” terangnya

Apalagi, ungkapnya juga, rencana pembangunan TPSA menyalahi aturan karena belum melalui kajian mendalam”Tunjungteja wilayah permukimanKenapa mau dijadikan tempat pembuangan sampah" Malahan bukan hanya untuk Kabupaten Serang saja tapi untuk wilayah lainnya, seperti Kota Tangsel,” cetusnya jugaSaat berdemo, massa meminta Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman dan Ketua DPRD Kabupaten Serang, Fahmi Hakim yang juga warga Kecamatan Tunjungtteja menemui merekaTapi permintaan itu ditolak

Bupati Serang, Ahmad Taufik Nuriman usai acara Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit mengatakan, pembangunan TPSA Bojong Menteng direncanakan sudah sejak lama.  ”Studi banding juga sudah dilakukan ke Mataram (NTB),” terangnyaTaufik juga menegaskan, pembangunan TPSA akan menggunakan sistem terpadu atau Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST)

”Jadi bukan seperti TPSA CilowongTPST tapi terpadu ini berbasis ramah lingkunganSementara hasil olahan sampah akan dibuat pupuk dan gas metan,” ungkapnyaDia juga membantah kalau TPSA Bojong Menteng akan menerima sampah dari Kota Tangsel”Itu tempat sampah untuk warga Kabupaten Serang,” tegasnya(bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang Tarakan-Tawau Meningkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler