Warga Tongkrongi Rumah Bos Sabu

Senin, 09 April 2012 – 03:03 WIB

BATAM - Rumah Mustafa, 32, tersangka kepemilikan sabu di blok J/50 perumahan Bidaayu Seibeduk, Batam, dijaga warga di sana. Hal itu dilakukan warga agar kejadian tahun 2009 tidak terulang lagi.

Menurut warga di blok J, Mustafa tahun 2009 silam pernah ditangkap polisi dengan kasus yang sama. Dia sempat ditahan selama dua minggu. Namun dibebaskan lagi. Selama dua minggu Mustafa di tahan polisi, Nu istri Mustafa langsung menghilang. "Selama istrinya menghilang, rumah ini dijaga ketat oleh orang-orang yang kami tak kenal," ujar Ja salah seorang warga, Minggu (8/4).

Orang asing yang diduga anak buah Mustafa itu mengaku keluarga Nu, istri Mustafa, sehingga warga tak bisa berbuat banyak. "Kami yang tetangganya gak boleh nengok ke dalam rumah. Orang itu jaga siang malam," kata Ja seperti dikutip Batam Pos.

Sehingga paskapenangkapan kali ini, warga memutuskan untuk mengawasi rumah Mustafa selama 24 jam. Hal itu dilakukan untuk menjaga jika ada orang asing datang masuk ke rumah Mustafa. Agar hal-hal yang tidak diinginkan tak terjadi.

"Karena dengar-dengar Mustafa dengan bisnis haramnya ini diwariskan Afrizal kakaknya, jangan-jangan habis ini diwariskan lagi ke yang lainnya," ujar Len warga lainnya.

Afrizal saat ini sudah dipenjara karena terbukti kepemilikan sabu. Afrizal awalnya menempati Minimarket Mustafa yang berada di Mangsang Permai. "Sepertinya Afrizal yang kendalikan dari penjara," ujar sumber lainnya.

Mustafa, menurut sumber yang mengaku kawan sekolah Mustafa, awalnya datang ke Batam sejak tahun 2000. Mustafa berprofesi sebagai supir taksi di Mukakuning. Namun mulai tahun 2004 Mustafa diduga mulai menggeluti bisnis haramnya itu dan berhenti sebagai supir taxi. Saat itu diisukan Mustafa sempat menjadi buronan polisi. Namun baru tertangkap tahun 2009. Itupun hanya dua minggu ditahan. Setelah itu Mustafa kembali bebas.

Tahun 2010 Afrizal kakak Mustafa ditangkap karena terbukti memiliki sabu. "Mungkin saat kakaknya ditangkap, Mustafa yang melanjutkan bisnis haram itu," kata sumber itu lagi.(eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Sabu, Tiga Polisi Ditangkap Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler