Warga Trenggalek Kumpulkan Pasir Abu Gunung Kelud

Sabtu, 15 Februari 2014 – 17:34 WIB

jpnn.com - TRENGGALEK -- Abu gunung Kelud yang menyebar belum juga usai dibersihkan. Namun Sabtu (15/2) hari ini, Trenggalek sudah diguyur hujan dua kali.

Warga nampak kebingungan, pasalnya abu yang melekat di atas genteng belum usai dibersihkan. Tak ayal air bercampur abu itu masuk ke dalam rumah melalui celah-celah genteng.

BACA JUGA: Eva Sundari Belum Kunjungi Dapil yang Terkena Dampak Kelud

"Di sini (Trenggalek) pada kebingungan tadi, wong genteng masih penuh sama abu, belum sempet dibersihin semua. Jadi air hujan campur abu masuk ke rumah," ujar Siti Nuraini kepada JPNN.Com.

Usai hujan turun beberapa warga Trenggalek mengumpulkan sekaligus membersihkan abu yang sudah menjadi pasir, setelah terkena air hujan. Pasir abu itu diyakini mempunyai banyak manfaat, seperti untuk pupuk.

BACA JUGA: Penikmat Dana Korupsi Harusnya Bisa Dijerat Pasal TPPU

"Pasirnya jadi warna item, habis hujan pasirnya pada dikumpulin di satu tempat. Lumayan dapat banyak tadi pasirnya," seru wanita yang hari ini genap berusia 46 tahun ini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Suami Airin Tanam Aset di Singapura dan Australia

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Pikirkan Keselamatan Pengungsi Ketimbang Maskapai yang Rugi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler