Warga Tuban Diserang Jebakan Bom

Selasa, 20 Maret 2012 – 17:47 WIB

JAKARTA—Polisi memastikan ledakan bom rakitan disebuah rumah warga di Dusun Kulup, Bangilan, Kabupaten Tuban, Jatim, Senin (19/3) pagi, bukan merupakan aksi terorisme yang melibatkan jaringan kelompok teroris. Namun diduga kuat hanya kriminal murni.

‘’Ini bukan teror tapi kelihatannya kriminal murni tapi menggunakan bom,’’ ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Selasa (20/3).

Namun demikian ada yang menarik dari cara pelaku dalam melakukan kejahatannya ini. Bom tersebut ternyata tidak dilempar. Namun bom dipasang dalam bentuk jebakan di pintu rumah korban. Caranya, bom berdaya ledak rendah itu diletakkan di depan pintu rumah keluarga Abdul Ghofur dan Muzaroh yang menjadi sasaran. Targetnya, begitu pintu dibuka, sebuah pengait akan ikut tertarik yang memicu ledakan.

‘’ Dia menggunakan tali sistem, body trap (jebakan) masih pengembangan di lapangan,’’ tambahnya.

Benar saja, begitu pasangan suami istri yang baru bangun tidur tersebut hendak keluar rumah di pagi hari, disambut dengan ledakan bom, persis di depan pintu belakang rumah  mereka.  Abdul Gofur dan Muzaroh istrinya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kini polisi tengah mendalami kasus tersebut untuk mengungkap sapa pelaku jebakan bom itu. ‘’ Kasus ditangani polda Jatim dan Polres tuban,’’ pungkasnya.(zul/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Ngamuk, Politisi PBB Acungi Jempol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler