jpnn.com, BANGKA - Banjir dahsyat yang melanda Kepulauan Bangka Belitung menyebabkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan.
Salah satunya adalah jembatan penghubung Kabupaten Bangka dengan Bangka Barat. Jembatan itu nyaris ambruk lantaran tergerus banjir.
BACA JUGA: Korban Banjir Capai 2.409 Jiwa, 20 KK Mengungsi ke Rumah Keluarga Ahok
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, warga kemudian memasang tanda larangan melintas bagi kendaraan dengan muatan lebih dari 3 ton.
Pada bagian dinding jembatan yang terletak di Desa Kayu Besi Kecamatan Puding Besar ini tampak ambruk sekitar 3 meter. Sehingga bagian atas jembatan hanya bergantung di aspal dengan ketebalan kurang lebih 30 centimeter.
BACA JUGA: Sriwijaya Air Group Gratiskan Pengiriman Bantuan ke Beltim
Warga setempat dibantu pihak Polsek Puding Besar serta Dinas Perhubungan Kabupaten Bangka melakukan pengaturan jalan dan mengalihkan kendaraan yang bermuatan lebih dari tiga ton ke jalan alternatif.
"Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB siang tadi pas ada masyarakat lagi mandi. Bunyinya seperti gempa bumi, terus warga langsung lapor ke para pekerja yang saat itu sedang membangun drainase jembatan.”
BACA JUGA: Insyaallah⦠Logistik untuk Korban Banjir Beltim Tiba Hari Ini
“Para pekerja langsung melapor ke pihak desa, kita sebagai pihak desa juga langsung menghubungi Bupati katanya nanti diurus oleh pihak dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka," ungkap Sekdes Kayu Besi, Junadi kepada Babel Pos (Jawa Pos Group), Kamis (20/7).
Pihak dari Pemkab Bangka sudah turun ke lapangan langsung mengecek, tapi belum ada tindak lanjut bagaimana nanti kedepannya.
Junaidi juga menambahkan, jembatan tersebut merupakan akses penghubung antara dua kabupaten. "Jalan ini merupakan jalan Provinsi dan penghubung antar Kabupaten yakni Bangka Induk dan Bangka Barat dan banyak pengendara yang melintas lewat sini," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Puding Besar AKP Fahruddin yang saat itu berada di lokasi mengatakan, pihaknya melakukan pengaturan jalan, dan menganjurkan kendaraan yang bermuatan di atas 3 ton untuk melintas serta mencari jalan alternatif lain.
"Kami dari pihak kepolisian menurunkan Bhabinkamtibmas melakukan pengaturan jalan agar tidak terjadi kemacetan. Kita juga menghimbau kendaraan yang bermuatan lebih dari 3 ton untuk mencari jalan alternatif lain, hal tersebut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," sebut Fahruddin. (trh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerusakan Infrastruktur di Beltim Cukup Parah, Ini Dia Daftarnya
Redaktur & Reporter : Budi