jpnn.com, TEHERAN - Di saat warga Ukraina menderita karena perang, Presiden Iran Ebrahim Raisi justru memuji Rusia sebagai negara yang konsisten melawan terorisme dan menjaga stabilitas kawasan.
Dia mengatakan jejak kerja sama sukses antara Iran dan Rusia dalam kampanye antiteror saat ini tak bisa disangkal lagi.
BACA JUGA: Merasa Terancam, Putin Larang Media Investigasi Ini Masuk Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengunjungi Iran untuk menghadiri KTT Negara Penjamin Proses Perdamaian Astana berkunjung ke Kantor Presiden Iran untuk bertemu dengan Raisi, demikian dikutip dari Kantor Berita IRNA pada Rabu.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi tentang status hubungan bilateral terkini yang tumbuh secara drastis beberapa bulan terakhir, terutama di bidang ekonomi, keamanan, infrastruktur, energi, perdagangan, dan industri.
BACA JUGA: Kritik Invasi Rusia, Eks Pekerja Media Diteror Pria Berseragam
Mereka menyatakan kepuasan atas progres yang telah dicapai dan akan memperkuat hubungan bilateral lebih dalam.
Kedua kepala negara juga menyepakati progres terkini terkait kampanye menentang terorisme, dan menekankan perlunya perluasan kerja sama di kawasan dan tingkat internasional, terutama penguatan kerja sama kawasan dan pengamanan stabilitas negara-negara independen.
BACA JUGA: Uni Eropa Bakal Terus Menghukum Rusia Meski Ekonomi Berantakan
Iran menyatakan perluasan hubungan bilateral diperlukan. Dia menambahkan setelah pertemuannya dengan Putin di Moskow dan di Ashgabat, proses perluasan dan pendalaman kerja sama bilateral terus berlanjut, dan penguatan lebih jauh masih diperlukan.
Raisi mengatakan catatan kesuksesan kerja sama bilateral terkait antiterorisme di Suriah membuka jalan untuk kerja sama di kawasan dalam meningkatkan keamanan dan stabilitas.
Dia menilai sejumlah negara di kawasan Asia Barat yang mengklaim mendukung kampanye menentang terorisme belum mengambil langkah efektif atas hal tersebut.
Menurut Raisi, Iran dan Rusia telah membuktikan kejujuran dan keinginan serius dalam kerja sama tentang kampanye menentang terorisme.
Sementara itu dalam pertemuan, Putin mengatakan dia senang berada di Iran yang terkenal akan keramahannya.
Putin menyambut kerja sama komprehensif terutama di bidang keamanan dan internasional.
“Iran dan Rusia memiliki andil besar dalam menyelesaikan krisis Suriah," kata Putin. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif