Komunitas Vietnam di Australia telah menjanjikan akan memberi sumbangan $ 500 ribu (sekitar Rp 5 miliar) kepada Badan Pengungsi PBB UNHCR.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah acara di Sydney dimana sebelumnya sudah diserahkan cek senilai $ 250 ribu (sekitar Rp 2,5 miliar) kepada direktur nasional UNHCR Australia Naomi Steer.

BACA JUGA: ELL: Tahapan Perkembangan Bahasa Anak

Sumbangan itu didapat dari sekitar 800 orang yang menghadiri acara makan malam pengumpulan dana yang dilakukan masyarakat Vietnam di Sydney.

Dana $ 250 ribu sisanya sudah dijanjikan oleh masyarakat keturunan Vietnam di Brisbane, Melbourne, Perth dan Adelaide.

BACA JUGA: Victoria Wajibkan Tag Elektronik Bagi Industri Domba

Krisis pengungsi yang terjadi di dunia saat ini menyebabkan sekitar 65 juta orang harus meninggalkan rumah mereka karena konflik dan kekerasan, dengan setengah diantara pengungsi tersebut adalah anak-anak.

UNHCR kewalahan dalam membantu memenuhi kebutuhan dasar jutaan pengungsi karena besarnya krisis yang ada.

BACA JUGA: Tersangka Pembunuhan Polisi Bali Dikunjungi Mantan Suaminya

Steer mengatakan sumbangan dana ini datang dalam waktu yang sangat tepat.

"Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat Vietnam yang bergerak untuk membantu krisis kemanusiaan, ini menunjukkan sikap yang ditunjukkan warga biasa Australia yang berusaha membantu mereka yang menderita karena konflik." kata Steer.

"Berbagai kejadian baru-baru ini di Suriah dan Laut Tengah memberikan dampak kepada mereka yang sebelumnya pernah merasakan hal yang sama." Dr Nguyen mengatakan semua pengungsi memiliki kesamaan di seluruh dunia.

Reuters: Dimitris Michalakis

Pengungsi Vietnam di tahun 1970-an, 1980-an adalah 'cerita sukses'.

Dr Tien Nguyen dari Komunitas Vietnam di Australia mengatakan UNHCR telah membantu banyak pengungsi Vietnam yang datang sebagai pengungsi di tahun 1970-an dan 1980-an.

"Ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang dilakukan UNHCR untuk membantu 65 juta orang di seluruh dunia saat ini." kata Dr Nguyen.

"Ini menjadi beban besar bagi UNHCR dan kami gembira bahwa kami tidak memberikan sumbangan sebagian kecil guna membantu mereka yang memerlukan bantuan."

Ratusan ribu warga Vietnma tiba di Australia sebagai pengungsi dan mereka adalah salah satu contoh sukses di Australia dalam hal penempatan pengungsi, dengann komunitas Vietnam dipandang sebagai salah satu komunitas yang paling bercampur ke dalam masyarakat Australia. Ratusan ribu warga Vietnam akhirnya tiba di Australia sebagai pengungsi setelah Perang Vietnam berakhir.

Supplied: Vietnam Archive Project

Dr Nguyen mengatakan ada banyak kesamaan keadaan mereka dulu dengan para pengungsi di seluruh dunia saat ini dan dia merasa bersyukur dengan apa yang dilakukan oleh UNHCR.

"Mereka yang meninggalkan semua harta mereka, dan harus membuat diri mereka dalam situasi berbahaya di laut atau di pegunungan. Ini adalah keputusan sulit yang harus mereka ambil dan tidak diambil dengan mudah." tambahnya.

"Di tahun 1970-an kami mengambil resiko mengarungi laut untuk melarikan diri dari pemerintah komunis."

"Saya kira mereka yang sekarang melarikan diri dari negara yang sedang terlibat konflik di Timur Tengah dan tempat lain, mereka harus melewati situasi yang sama, mengalami perasaan yang sama, seperti yang kami alami di tahun 1970-an dan 1980-an."

"Jadi bagi saya, setiap orang yang mengatakan diri pengungsi harus ditangani dengan seksama, harus diperiksa dengan baik dan diperlakukan manusiawi, itu pandangan saya." kata Dr Tien Nguyen.

Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini

Lihat Artikelnya di Australia Plus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekerja Sosial Australia Dibebaskan di Afghanistan

Berita Terkait