Warganet Serukan Melapor ke Facebook Blokir Akun Arta Wan

Sabtu, 25 November 2017 – 13:24 WIB
Gerakan erotis pada pementasan joget bumbung digelar di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (19/11). Foto Facebook

jpnn.com, BULELENG - Viral video gerakan erotis joget bumbung menjadikan akun Facebook Arta Wan dibanjiri warga internet (warganet). Beragam komentar menghiasi di dinding akunnya.

Ada yang menyayangkan video dan foto tersebut diposting, namun tidak sedikit juga yang membela.

BACA JUGA: Video Joget Bumbung Viral, Polri: Terima Kasih Informasinya

Akun Facebook Arta Wan. Foto JPNN.com

Seperti yang komentar Nurul Hidayah beberapa menit yang lalu.

BACA JUGA: Gerakan Erotis Joget Bumbung, Polisi Kejar Pemilik Akun

“Berterima kasihlah pd anak ini, sehingga ini bs menjadi perhatian serius semua pihak, bahwasanya banyak kelompok2 tari bumbung yg sdh melampaui batas. Mungkin bagi sebagian org (Bali) yg sering menyaksikan tarian spt itu dianggap biasa, karna memang yg spt ini sdh lama terjadi (lihat Youtube), tp tdk mendptkan perhatian serius, dan akhirnya tetap ada sampai skrg, bhkan mgkin cenderung meluas. (mungkin tuntutan pasar/konsumen),” tulis Nurul Hidayah.

Sementara itu, Kadek Tomo menulis agar para netizen melakukan laporan ke Facebook. Biar Facebook yang menghapusnya.

BACA JUGA: Gerakan Erotis Joget Bumbung Ternyata Kegiatan Amal

Kadek Tomo beralasan bahwa sebenarnya, Arta Wan ingin menghapus. Hanya saja, tindakan menghapus tidak bisa dilakukan karena lupa sandinya.

“Mari kita report atau laporkan akun anak ini krna bnyak yg mlaporkan tntu pihak fb akan mmblokir. Krn anak ini sdh lupa sandinya,” tulis Kadek Tomo.

 

Diberitakan sebelumnya, gerakan erotis pada pementasan joget bumbung digelar di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (19/11).

Acara Trail Adventure digelar ternyata bertujuan mulia. Kegiatan amal mengumpulkan dana untuk para korban pengungsu Gunung Agung yang saat ini aktif.

Bukan karena tujuan mulianya yang bikin ramai, namun gerakan erotisnya saat digelar acara. Moment joget yang dipertontonkan penari bersama para pengibing peserta tracker justru yang ramai diperbincangkan.

Foto dan video yang terpampang di dinding akun Facebook Arta Wan jadi perbincangan dan mendadak viral di media sosial.

Ketua Panitia acara Gede Adi Wistara, 30, menyebutkan jika acara ini melibatkan hingga 700 tracker dari seluruh Bali. Mereka menjajal route di seputaran Desa Les yang memang perbukitan.

Desa Les dipilih sebagai lokasi acara Trail Adventuer tersebut lantaran di desa itu pula para pengungsi asal Karangasem ditampung.

“Ini acara amal, untuk penggalian dana bagi pengungsi. Acaranya juga dibuka sama Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub),” kata Adi Wistara, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon kepada Bali Express (Jawa Pos Group), Jumat (24/11).(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh Gerakan Erotis Joget Bumbung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler