PARIS - Sebelum Carlo Ancelotti resmi bergabung ke Paris Saint Germain (PSG), rumor transfer yang mengaitkannya dengan para pemain Chelsea sudah gencar. Didier Drogba, Salomon Kalou, Alex, Florent Malouda, bahkan Frank Lampard diperbincangkan.
Kebetulan, Ancelotti pernah bekerjasama dengan mereka dan saat ini hubungan para pemain itu dengan manajer Chelsea Andre Villas Boas sedikit renggang. Namun, baru Alex yang dipastikan telah tercoret dari rencana masa depan Boas.
Makanya, tidak mau suasana ruang gantinya terganggu dengan rumor transfer, Boas langsung memberi warning keras kepada Ancelotti. Tactician asal Portugal itu meminta agar Ancelotti tidak mengganggu para pemainnya karena mereka tidak dijual.
"Para manajer membeli pemain dari klub lama mereka, itu situasi yang biasa terjadi. Itu terjadi karena Anda telah mengenal mereka sejak dulu. Tetapi kami tegaskan, pemain kami tidak dijual," jelas Boas, seperti dilansir MirrorFootball.
Dia menjelaskan, dirinya pernah berhasrat membawa Alvaro Pereira dari FC Porto, tapi belum kesampaian. Hanya, kali ini Boas sedang tidak punya rencana melepas para pemain yang masuk dalam bidikan Carletto, sapaan Ancelotti.
Lagipula, menurut Boas, sulit bagi para pemain itu untuk bergabung ke klub yang lebih baik daripada Chelsea. "Hanya ada lima atau enam klub di dunia dengan sejarah, prestos, dan kemapanan ekonomi. PSG memang klub seperti itu, tapi mereka sedang putus asa ingin juara," katanya.
Soal kemapanan ekonomi jangan ditanya. Suntikan dana dari Qatar Investment Authority (QIA) membuat PSG bisa membeli pemain manapun asalkan sang pemain bersedia. Lihat saja pengeluaran mereka pada bursa transfer awal musim lalu, yakni sebesar 89 juta euro atau setara Rp 1,04 triliun.
"Memang ada investasi besar dari owner mereka asal Qatar, tapi saya tidak yakin ada pemain dari klub besar mau bergabung dengan klub yang reputasinya di bawah mereka. Apalagi, mereka sekarang berada di klub paling prestisius," jelas Boas.
Apapun alasan Boas, fenomena Manchester City, klub Rusia Anzhi Makhachkala, dan klub Spanyol Malaga, sebagai klub kaya baru harus diwaspadai. Toh, Chelsea juga pernah mengalami situasi seperti PSG saat ini. Mereka selalu menggoda para pemain bintang.
Warning dari Chelsea itu semakin menyulitkan PSG dalam perburuan pemain. Mereka masih kesulitan meyakinkan David Beckham, berharap besar Kaka masuk daftar jual Real Madrid, dan berupaya mengambil untung dari situasi Carlos Tevez di City.
Sebelum warning Chelsea, PSG juga sudah mendapatkan jawaban tegas dari AC Milan soal rumor Alexandre Pato. "Tidak ada negosiasi antara Milan dengan PSG. Itu hanya rumor tidak benar," bilang Adriano Galliani, wakil presiden Milan, seperti dikutip Soccernet. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polemik PSSI Makin Panas
Redaktur : Tim Redaksi