Wartawan Perekam Oknum TNI AU, Dikeroyok OTK

Kamis, 15 November 2012 – 07:28 WIB
JAKARTA - Belum tuntas kasus penganiayaan terhadap 7 wartawan di Riau oleh oknum TNI AU saat jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 tanggal 16 Oktober lalu, malam ini, Rabu (14) sekitar pukul 20.00 WIB, salah seorang korban penganiayaan itu kembali jadi korban pengeroyokan oleh empat orang tak dikenal (OTK).

Korbannya adalah Robbi, wartawan Riau Pos Televisi (RTV). Robi adalah kamerawan yang mengabadikan aksi kekerasan oknum TNI AU, Letkol Robert Simanjuntak, terhadap Fotografer Riau Pos, Didik Herwanto di lokasi jatuhnya pesawat tempur Hawk 200.

Robbi saat dikonfirmasi JPNN sesaat setelah peristiwa pemukulan itu mengatakan, dia dipukuli oleh empat orang yang mengendarai dua sepeda motor.

"Saat itu satu motor menyalip dan satu motor memepet. Mereka langsung membuka pintu mobil dan memukuli saya di bagian wajah dan dada," kata Robbi.

Menurutnya, pengeroyokan itu terjadi tidak jauh dari rumahnya di pertigaan Jalan Arifin Ahmad dan Jalan Melati, Pekanbaru. Akibat kejadian itu, pelipis mata kanan Robbi berdarah dan lebam.

"Yang memukul cuma tiga orang, yang 1 orang standby. Ketika mukul, satu orang sempat bilang, "Orang susah kamu dapat penghargaan," tambah Robbi menirukan ucapan salah seorang pelaku.

Atas kejadian yang menimpanya, Robbi didampingi sejumlah rekannya sesama wartawan langsung membuat laporan pemukulan ke Polsek Bukit Raya, Pekanbaru. Saat ini Robbi masih dalam proses BAP.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Meluas, 21 Kuburan Dibongkar

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler