Warung Makan Diminta Tutup Total

Jumat, 20 Juli 2012 – 06:39 WIB
MATARAM - Untuk menghormati umat muslim yang berpuasa, pemerintah mengeluarkan surat edaran berisi imbauan agar warung makan tutup di siang hari. Imbauan itu direspons positif sejumlah pemilik warung makan.

Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Mataram M Nur Rahmat mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti imbauan pemerintah ke seluruh pedagang kaki lima (PKL) agar tidak membuka warung di siang hari. Imbauan itu telah disampaikan dalam bentuk lisan dan pesan singkat (SMS). ‘’Penutupan belum tahu pasti. Kalau hari ini (kemarin, Red) sidang isbat, besok pagi tidak bisa buka,’’ katanya kepada Lombok Post (JPNN Group), Kamis (19/7).

Disinggung mengenai warung ditutup total, ia menjelaskan, lebih bagus warung makan ditutup total tanpa harus melayani pembeli. Namun ada pengecualian bagi yang non muslim. Mereka bisa melayani pembeli tapi jangan terlalu vulgar. ‘’Kalau beli makan, dibungkus saja dan dimakan di rumah,’’ sarannya.

Sementara, salah seorang pemilik warung makan, Ida mengaku, telah mengetahui adanya imbauan penutupan untuk siang hari. Bahkan, mulai besok (hari ini, Red) dirinya tidak lagi membuka warungnya. ‘’Baru bisa buka warung, satu jam sebelum berbuka puasa,’’ katanya.

Ia mengatakan, aturan tutup warung siang hari sudah diterapkan dari tahun ke tahun. Ini dilakukan untuk menjaga dan menghormati umat muslim yang berpuasa. ‘’Tahun lalu, kalau dibuka kita akan ditindak,’’ aku wanita yang berjualan di samping kantor Pengadilan Negeri (PN) Mataram ini.

Terpisah, Camat Cakranegara H Ahsanul Khalik telah mengimbau para pemilik warung makan dan lesehan agar dapat menahan diri untuk tidak buka di siang hari selama puasa, terutama rumah makan cepat saji. ‘’Kita tidak larang buka, kita minta untuk saling menghormati antarsesama umat beragama,’’ katanya.

Ia meminta kepada lurah, kepala lingkungan untuk aktif berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di masing-masing lingkungan untuk mengontrol, memantau, dan mengingatkan warganya. ‘’Surat edaran telah diedarkan. Termasuk kafe-kafe yang menyediakan hiburan malam agar tidak buka selama puasa,’’ pungkasnya. (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Luka Rusuh Donggala Meninggal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler