jpnn.com, TANGSEL - Suasana Ramadan di hari pertama di sekitar Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, sangat terasa. Penjual makanan yang biasanya ramai menjajakan makanannya kini kompak tutup.
Warteg yang banyak pelanggannya pun memberikan informasi kalau dua hari libur. Demikian juga warung pecel ayam dan lele, pilih libur beberapa hari.
BACA JUGA: Jelang Puasa Ramadan, Konsumsi Makanan ini agar Tubuh Tetap Fit
Mas Karno, pemilik warung pecel ayam di kawasan Cirendeu mengatakan, dua hari ini dia tidak jualan. Sama seperti warteg, dia jualan nanti hari ketiga.
"Saya jualannya nanti hari ketiga. Kalau hari pertama kedua orang-orang biasanya masak sendiri jadi dagangan enggak laku. Nanti hari ketiga baru ada yang cari-cari. Itu pun enggak banyak," kata Mas Karno kepada JPNN, Senin (6/5).
BACA JUGA: Laznas BMH: Ramadan Raih Pahala Terbaik
Nantinya dia akan jualan mulai hari ketiga hingga lebaran nanti. Sementara Dairoh, pemilik warteg kawasan Lebak Bulus, mengungkapkan, dia jualan hari ketiga karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya banyak yang cari makanan terutama para pekerja proyek.
"Jualannya dari pagi karena ada yang butuh sarapan. Pelanggan saya paling banyak pekerja proyek. Mereka kan kerja berat jadi biasanya nyari makan. Jauh hari juga pada minta ke saya jangan tutup. Cuma saya kan harus menghargai bulan puasa ini," terangnya.
BACA JUGA: Hello Bosku, Maria Ozawa Ucapkan Selamat Berpuasa untuk Indonesia
BACA JUGA: Puasa Menahan Hasrat Berlebih
Sementara Mba Anti, tukang pecel ayam dan lele yang terkenal dengan ragam sambalnya pilih libur sebulan. Dia ingin menghabiskan waktunya untuk beribadah.
"Saya sudah pasang di status WhatsApp saya kalau libur sebulan. Ramadan kan hanya datang setahun sekali, itu pun kalau umur panjang baru ketemu lagi. Makanya saya sama suami putuskan enggak jualan selama Ramadan biar fokus ibadah," tuturnya.
Sementara restoran siap saji tetap buka meski kacanya ditutup menggunakan kain untuk menghargai umat muslim yang tengah berpuasa. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Ramadan 2019, Harga Bawang Putih Naik 100%
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad