jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) remi meninggalkan Partai Demokrat (PD). Anggota Majelis Tinggi PD itu memutuskan meninggalkan partai pimpinan Susili Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut setelah menjadi pendukung Presiden Joko Widodo.
TGB mengaku telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada SBY dan Sekretaris Majelis Tinggi PD Amir Syamsuddin. “Sudah mundur,” katanya seperti diberitakan JawaPos.Com, Senin (23/7).
BACA JUGA: TGB Sering Bertemu Jokowi, Relasinya dengan SBY Jadi Begini
Dalam surat itu pula TGB menjelaskan alasan pengunduran dirinya dari PD. “Karena alasan pribadi," katanya.
Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal PD Rachland Nashidik menyampaikan ucapan terima kasih kepada TGB yang selama ini telah ikut membesarkan partai pemenang Pemilu 2009 tersebut. Terlebih, TGB pernah memimpin DPD PD NTB.
BACA JUGA: Mau Mengafirkan TGB karena Dukung Jokowi? Tolong Simak Ini!
Rachlan pun mengharapkan TGB yang saat ini tidak berpartai tetap sukses. "Kami mendoakan status beliau sekarang, yakni sebagai ulama non-partai, akan memberi beliau jalan ke arah karier politik yang lebih baik untuk dipilih sebagai salah satu cawapres Pak Jokowi," kata Rachlan.
Demokrat juga tidak mempermasalahkan pengunduran diri TGB tersebut. Bahkan, Rachlan mengatakan figur-figur terbaik di PD pantas meramaikan kancah politik nasional.
BACA JUGA: Ogah Salah Pilih, PA 212 Pelototi Manuver Politik Prabowo
"Partai Demokrat meyakini figur sebaik beliau pantas mendapat kesempatan berkarir pada tingkat nasional," ucapnya.(gwn/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssst! Ini Pembicaraan Jokowi - TGB di Acara Nasdem
Redaktur & Reporter : Antoni