jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Aides Kadir tidak ingin Ketua Umum Setya Novanto jatuh lalu tertimpa tangga.
Hal ini disampaikan Adies menggambarkan harapannya agar rekomendasi dari hasil kajian tim survei elektabilitas Golkar, tidak serta merta disampaikan kepada Novanto yang sedang terbaring di rumah sakit.
BACA JUGA: Prof Romli Anggap Penyidik KPK Ilegal, Nih Alasannya
Memang, elite partai berlambang beringin tidak bisa lagi menutupi terjunnya elektabilitas Golkar yang salah satunya disebabkan kasus korupsi e-KTP yang menjerat Novanto sebagai tersangka.
Sehingga, keluar rekomendasi yang akan disodorkan kepada suami Deisti Astriani Tagor untuk nonaktif alias melimpahkan kewenangannya kepada seorang pelaksana tugas (Plt).
BACA JUGA: Bang Saut Semangati Pembela KPK di Praperadilan Setnov
Nah, Adies meminta elite partainya untuk bersabar, mengingat Novanto sedang berjuang melalui jalur praperadilan atas penetapan dirinya sebagai tersangka korupsi e-KTP. Dan tidak lama lagi hasilnya akan diputuskan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Sangat lah bijak kalau bisa tunggulah sedikit. Jangan sampai ketua umum yang lagi sakit terus kemudian seakan-akan sudah jatuh tertimpa tangga. Bagaimana jika itu terjadi dalam diri kita, sabarlah sedikit," ucap Adies di kompleks parlemen Jakarta.
BACA JUGA: KPK: Pak Novanto Sakit Apa?
Selain tentang Novanto, hasil survei tim kajian elektabilitas Golkar juga merekomendasikan rekruitmen calon anggota legislatif.
"Calon yang direkrut itu harus ada elektabilitas, dan mempunyai komitmen melakukan tindakan tidak tercela seperti korupsi dan lain-lain," kata anggota komisi III DPR ini. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat! Saut Situmorang Pantau Langsung Praperadilan Setnov
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam