jpnn.com, JAKARTA - Penemuan vaksin Covid-19 menjadi hal yang sangat krusial saat ini. Tak heran, banyak negara-negara di dunia berlomba-lomba untuk segera menemukan dan memproduksi vaksin Covid-19. Begitu juga Indonesia.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi mengatakan, banyak negara yang terkejut begitu mendengar Indonesia melakukan uji klinis tahap III vaksin Covid-19. Uji klinis tersebut dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero).
BACA JUGA: 35 Ribu Warga Timur Tengah Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Tiongkok
Menanggapi hal tersebut, Wasekjen PB HMI Nofria Atma Rizki mengapresiasi dan mendukung gerak cepat Presiden Jokowi dan Mentri Erick Thohir untuk segera menghadirkan vaksin ke tengah masyarakat Indonesia.
"Karena dengan adanya Vaksin Covid-19 ini nanti bisa dilakukan imunisasi masal kepada masayarakat Indonesia. Vaksin adalah senjata untuk memerangi Covid-19 agar pandemi yang berdampak kesegala lini ini bisa cepat teratasi. Sehingga pandemi ini segera berakhir dan pertumbuhan ekonomi segera bangkit kembali," ujar Nofria.
BACA JUGA: Info dari Airlangga: Pemerintah Siapkan Rancangan Perpres Pengadaan & Distribusi Vaksin Covid-19
"Kita harus optimistis. Indonesia bisa memproduksi Vaksin tanpa menunggu tahun 2022," lanjut dia.
Sembari menunggu vaksin ini selesai, lanjut dia, kesadaran dan solidaritas seluruh masyarakat Indonesia dalam memerangi Covid-19 ini sangat dibutuhkan. Salah satu caranya, dengan meningkatkan kedisiplinan untuk mematuhi protokol kesehatan.
BACA JUGA: Menlu Retno Sebut Bio Farma Berpotensi Jadi Produsen Vaksin COVID-19 Dunia
Sebab, kontribusi masyarakat untuk menjaga kesehatan juga sangat diperlukan untuk memberantas virus corona di Indonesia. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil