jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Muhammad Ziyad menyayangkan adanya konten memanggil arwah Vanessa Angel di YouTube.
Dia mengaku prihatin dan menyesalkan ada oknum-oknum yang membuat konten seperti itu.
BACA JUGA: Wirang Birawa Minta Aparat Tindak Tegas Pamanggil Arwah Vanessa Angel, Ini Alasannya
"Konten yang tidak mendidik sekaligus merusak ketauhidan masyarakat kita," ujar Muhammad Ziyad saat dihubungi awak media, Minggu (7/11).
Menurut Ziyad, sebaiknya kita mendoakan saja orang yang sudah berpulang dan menguatkan keluarga yang ditinggalkan.
BACA JUGA: Wirang Birawa Bakal Laporkan Pemanggil Arwah Vanessa Angel?
"Bukan justru membuat konten-konten dengan cara memanggil arwah. Itu tentu bertentangan dengan ajaran Islam," tutur Ziyad.
Dia pun mengimbau agar tak ada lagi pihak lain yang membuat konten semacam itu di tengah duka yang dirasakan oleh keluarga mendiang Vanessa Angel.
BACA JUGA: Dituduh Gelapkan Uang Rp739 Juta, Eks Manajer Denny Sumargo Bilang Begini
"Kepada siapa pun sebaiknya tidak perlu membuat konten-konten semacam itu," ucap Ziyad.
Dia mengatakan bahwa yang dibolehkan oleh agama adalah mendoakan dan bersimpati kepada keluarga duka.
Sebelumnya, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah mengalami kecelakaan mobil di Tol JOMO KM 672 300, Kamis (4/11).
Akibat kecelakaan itu, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggal dunia, sedangkan putra mereka, Gala Sky, serta sang supir mengalami luka ringan.
Kemudian pengasuh yang ikut serta dalam mobil tersebut mengalami luka berat akibat kecelakaan tunggal itu. (mcr7/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita