Wasekjen MUI Sebut Tak Pernah Mengajak Boikot Produk Danone Aqua

Kamis, 16 November 2023 – 13:18 WIB
Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI) Ikhsan Abdullah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ikhsan Abdulah membantah mengajak masyaralat memboikot Danone Aqua.

Menurtnya, di dalam Fatwa MUI sama sekali tidak disebutkan nama dari satu produk pun.

BACA JUGA: 100 CEO Berkumpul di IKN, Danone Indonesia Bawa Konsep Keberlanjutan

“Kemarin (usai acara jumpa pers, Rabu, 15 November 2023, red) ada beberapa wartawab. Mereka menyebut-nyebut merek Aqua kepada saya dan menanyakan apakah produk itu ikut diboikot. Saya tidak jawab. Mereka juga menanyakan beberapa produk lainnya dan saya tidak jawab," ujar Ikhsan seperti dikutip di Jakarta, Kamis (16/11).

Ikhsan menegaskan tidak menyebutkan merek.

BACA JUGA: Lazismu Muhammadiyah Siap Menyalurkan Donasi dari Danone Indonesia ke Palestina

Namun, mengajak masyarakat tidak membeli produk yang terafiliasi dengan zionis Israel. 

"Nah, tentang produknya yang mana kami sama sekali tidak menyebutkan. Kami sama sekali tidak dalam posisi menyebut,” tuturnya.

Menurutnya, MUI melakukan jumpa pers MUI Rabu (15/11) untuk mengklarifikasi isu hoaks di berbagai media dan juga sosial media terkait pernyataan haram terhadap produk-produk Israel dan afiliasinya.

Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menyatakan tidak pernah mengeluarkan daftar produk dari perusahaan-perusahaan  yang mendukung dan atau terafiliasi mendukung Israel.

"Semua itu adalah hoaks,” ujar Anwar.

Anwar menegaskan perlu diketahui bahwa yang diharamkan oleh MUI dalam fatwanya bukanlah produknya apalagi produk itu sudah mendapatkan sertifikat halal.

“Tetapi yang diharamkan oleh MUI adalah mendukung tindakan Israel yang sangat biadab yang tidak mengenal istilah perikemanusiaan dan perikeadilan tersebut,” ujarnya.

Sebab, sudah menjadi kewajiban bagi MUI untuk mengingatkan semua pihak yang mendukung agresi yang dilakukan Israel terhadap Palestina. 

"Selain bertentangan dengan ajaran agama, tindakan itu juga bertentangan dengan konstitusi negara kita. Karenanya, MUI menghimbau umat Islam agar mendukung perjuangan rakyat Palestina,” pungkas Anwar. 

Isu hoaks juga dialami BDS Movement dengan menyebarkan produk-produk lain seperti Aqua dalam daftar produk-produk yang disarankan untuk diboikot. Padahal, produk Aqua jelas-jelas tidak ada dalam daftar produk yang dirilis BDS.  

Dikutip dari akun X (twitter), BDS Indonesia merilis sejumlah brand yang patut diboikot untuk menekan agresi Israel ke Palestina. 

Adapun target boikot Utama yang efektif menurut BDS Indonesia adalah AXA, PUMA, Carefour, Hp, Siemens, SodaStream, dan Ahava. Untuk target divestasi terdiri dari Elbit System, HD Hyundai/Volvo/CAT/JCB, Barclays, CAF, Chevron, HikVision/TKH Security. Sedang target tekanan masyarakat (Non Boikot) adalah Google dan Amazon, Airbnb/Booking/expedia, Disney, Booking.com, dan Expedia. Sementara, untuk target boikot lainnya terdiri dari Domino, McDonald’s, Papa, Johns, Burger King, Pizza Hut, dan Wix.

BDS Indonesia menyarankan agar orang Indonesia fokus pada sedikit perusahaan yang dipilih secara teliti supaya dampaknya maksimal.

Boikot dengan target yang selektif agar efektif,” pernyataan BDS Indonesia itu.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Danone Aqua   MUI   Israel   Palestina   biokot   hoaks  

Terpopuler