jpnn.com, WASHINGTON - Gubernur Negara Bagian Washington Jay Inslee pada Kamis (2/4) mengumumkan perpanjangan lockdown selama sebulan hingga 4 Mei. Kebijakan ekstrem yang diberi nama Tetap di Rumah, Tetap Sehat ini bertujuan mengendalikan penyebaran virus corona.
Perintah tersebut melarang semua aktivitas berkumpul dan menutup sementara kegiatan bisnis nonesensial.
BACA JUGA: Cegah Penyebaran Corona, Belasan Santri Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Terminal Kediri
Departemen Perdagangan Washington memberikan panduan dan bantuan untuk kalangan bisnis tentang apakah bisnis mereka dapat digolongkan sebagai esensial, menurut pengumuman tersebut.
"Pemodelan epidemiologis dari Universitas Washington memperkirakan kita akan mencatatkan sedikitnya 1.400 kematian tahun ini," kata Inslee.
BACA JUGA: Australia Makin Rasis di Tengah Wabah Virus Corona
"Kita masih belum melihat jumlah total korban virus tersebut di negara bagian ini dan pemodelan yang kami lihat bisa jauh lebih buruk jika kita tidak melanjutkan apa yang saat ini kita lakukan untuk memperlambat penularan."
"Kami telah mengambil puluhan langkah di bawah perintah darurat saya untuk membantu warga pada masa seperti ini, termasuk moratorium penggusuran, pengampunan hipotek, bantuan untuk wajib pajak utilitas, perpanjangan tunjangan pengangguran, fleksibilitas pembayaran pajak, dan bantuan tunai untuk keluarga," kata Inslee.
BACA JUGA: Virus Corona Menggila, 4 Juta Karyawan di Prancis Mendadak Jadi Pengangguran Parsial
Selain perpanjangan perintah "Tetap di Rumah, Tetap Sehat", Inslee menandatangani arahan untuk mendapatkan alat pelindung diri (APD) secepat mungkin.
Departemen Kesehatan Washington pada Kamis mengonfirmasi total 6.585 kasus dan 262 kematian di negara bagian tersebut. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil