Waskita Berencana Terbitkan Obligasi Tahun ini

Minggu, 09 Februari 2020 – 19:42 WIB
Direktur Keuangan Waskita Karya, Haris Gunawan (kanan). Foto: jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Pesero) Tbk (Waskita) memutuskan untuk menarik peringkat atas Penawaran Umum Berkelanjutan IV (PUB IV) yang dilakukan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO).

Hal ini disampaikan melalui keterbukaan informasi WSKT pada 4 Februari 2020 dan siaran pers PEFINDO pada hari yang sama.

BACA JUGA: Persiapan PON 2020, Waskita Garap Proyek Arena Aquatic Papua

Director of Finance WSKT Haris Gunawan menjelaskan latar belakang penarikan peringkat atas PUB IV dilakukan lantaran perseroan tidak jadi melaksanakan penerbitan obligasi PUB IV 2019.

Hal tersebut lantaran WSKT memperoleh kas masuk sebesar Rp21,5 Triliun pada akhir tahun lalu ditambah kondisi market yang kurang stabil.

BACA JUGA: Fitch Ratings Tingkatkan Peringkat Outlook Waskita Karya Menjadi Stabil

"Peringkat kami tarik karena PUB IV Waskita Karya belum bisa terlaksana tahun lalu karena kami mendapat arus kas masuk dari pembayaran proyek dan dana talangan. Saat ini kami masih menganalisa situasi market untuk penerbitan obligasi di tahun ini," jelas Haris.

Adapun dengan adanya penerimaan kas sebesar Rp44 Triliun sepanjang 2019 lalu, mengakibatkan gearing ratio WSKT pada akhir Desember 2019 bisa diturunkan menjadi 2,3x - 2,4x.

BACA JUGA: Waskita Karya Bangun Laboratorium Matematika untuk SMPN 19 Purworejo

Haris menambahkan sepanjang 2020 WSKT masih akan menerima tambahan kas dari pembayaran beberapa turnkey sebesar dengan total sekitar Rp10 triliun dan pengembalian dana talangan tanah dari Lembaga Aset Manajemen Negara sekitar Rp4,5 triliun.

"Manajemen WSKT akan selalu menjaga rasio keuangan di 2020 melalui strategi divestasi beberapa ruas jalan tol, dan percepatan pencairan piutang dari proyek yang dikerjakan dengan skema turnkey maupun konvensional," tandas Haris.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler