Waskita Beton Bidik Kontrak Rp7,88 Triliun

Selasa, 30 Maret 2021 – 19:55 WIB
Waskita Beton. Foto; Waskita Beton

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (Waskita Beton Precast) optimistis mampu mencatatkan nilai kontrak mencapai Rp7,88 triliun, tahun ini.

Direktur Utama Waskita Beton, Moch. Cholis Prihanto mengatakan, adanya peningkatan target kontrak tahun ini tak terlepas dari sisa nilai kontrak pada 2020 sebesar Rp4,11 triliun.

BACA JUGA: Mbah Mijan Sebut Bakal Punya Cucu dari Nissa Sabyan, Hamil?

Dan target perolehan kontrak baru 2021 yang diproyeksikan mencapai Rp 3,77 triliun.

“Dengan adanya program vaksinasi maka bisa memberikan katalis positif untuk pertumbuhan sektor, khususnya konstruksi di Indonesia. Diharapkan kondisi ekonomi akan mengalami pemulihan pada semester ke-2 pada 2021,” ujar Cholis, Selasa (30/3).

BACA JUGA: Niken: Pengidap Autoimun Seperti Saya Memang Harus Bersabar

Sebagaimana diketahui, pada 2020 lalu Waskita Beton mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp1,86 triliun.

Perolehan kontrak ini, didominasi oleh proyek eksternal sebesar Rp998,79 miliar (54 persen) mulai dari Proyek Jalan Tol Binjai Pangkalan-Brandan, Banda Aceh - Sigli, NCICD dan proyek lainnya.

BACA JUGA: Lewat Cara ini Combiphar dan Madurasa Dukung Program Vaksinasi Nasional

Sedangkan untuk perolehan proyek internal sebesar Rp866,56 miliar (46 persen), dicapai melalui Proyek Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Jalan Tol Prabumulih-Muaraenim, Proyek Jalan Pengaman Pantai Paket 4, dan proyek lainnya.

Tahun lalu Wakita Beton berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,21 triliun.

Sementara untuk target pendapatan usaha tahun ini, manajemen baru Waskita Beton optimistis mampu membukukan pendapatan usaha hingga Rp5,33 triliun dari pelaksanaan target nilai kontrak pada 2021 mencapai Rp7,88 triliun.

“Bersama dengan manajemen baru perusahaan, kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan melalui beberapa program kerja yang telah dirancang,” imbuh Cholis.

Menyusul target perolehan nilai kontrak baru pada 2021, saat ini manajemen baru Waskita Beton telah menyusun program kerja dan sejumlah strategi melalui dari peningkatan eksposure ke pelanggan eksternal hingga pada pembenahan sistem yang digunakan.

Tahun ini, pertumbuhan pelanggan Waskita Beton mengalami peningkatan 48,28 persen dari 87 pelanggan menjadi 129 pelanggan pada 2021.

“Angka tersebut merupakan angka pertumbuhan pelanggan tertinggi dalam lima tahun terakhir,” imbuh Cholis.

Dengan adanya beberapa katalis positif dan pelaksanaan strategi ini, manajemen baru Waskita Beton optimistis kinerja Waskita Beton pada 2021 akan meningkat seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia pascapandemi yang diproyeksikan akan mulai terasa pada semester II/2019.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Biaya Logistik, Masih Banyak Penghambat Investasi Masuk ke Indonesia


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler