Waskita Beton Lakukan Penawaran Awal Obligasi Berkelanjutan Rp 500 miliar

Kamis, 13 Juni 2019 – 17:20 WIB
Waskita Beton. Foto; Waskita Beton

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan periode penawaran awal obligasi berkelanjutan I Tahap I sebanyak-banyaknya sebesar Rp 500 miliar.

Penawaran ini dilakukan dengan tenor tiga tahun dan pembayaran bunga setiap triwulan (dengan basis 30/360). Masa penawaran awal (bookbuilding) pada 29 Mei – 18 Juni 2019 dan masa penawaran umum pada 1 – 2 Juli 2019. 

BACA JUGA: Membedah Kesulitan Pemerintah Daerah Terbitkan Obligasi

"Ini merupakan bagian dari program obligasi berkelanjutan I dengan nilai sebesar Rp 2 triliun," ujar Direktur Utama Waskita Beton Jarot Subana.

Jarot menjelaskan aksi korporasi ini sekaligus sebagai momen kembalinya perusahaan dalam memasuki pasar modal sejak IPO 2016 lalu. 

BACA JUGA: Waskita Karya jadi Kontraktor Renovasi Masjid Istiqlal Jakarta

Beberapa faktor pendorong dilakukannya penerbitan obligasi ialah, obligasi menjadi alternatif pendanaan lain dari perbankan yang selama ini digunakan oleh perusahaan.

Kemudian sesuai dengan kebutuhan investasi jangka menengah-panjang perusahaan dan  memiliki jatuh tempo yang lebih panjang.

BACA JUGA: Waskita Karya Rampungkan Pembangunan Bendungan Gondang

Berdasarkan Fitch Rating, tercatat obligasi yang diterbitkan oleh WSBP mendapat peringkat BBB+ (Triple B Plus) atau termasuk ke dalam Investment Grade. 

"Ini menunjukkan bahwa Waskita Beton dianggap memiliki kemampuan yang cukup dalam melunasi utangnya, sehingga investor dapat berinvestasi dengan aman. Selain itu, jaminan obligasi Wakita Beton berbentuk tanpa jaminan khusus (clean basis)," jelasnya.

Hasil penerbitan obligasi ini nantinya akan digunakan untuk modal kerja perusahaaan sebesar 40 persen untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek eksisting dan sebesar 60 persen untuk investasi pembangunan pabrik salah satunya yang akan dibangun di daerah Kalimantan. 

Adapun obligasi berkelanjutan tahap selanjutnya yaitu senilai Rp 1,5 triliun akan dilakukan paling cepat pada triwulan III/2019.

Sebagai informasi, penerbitan obligasi berkelanjutan ini bisa terlaksana karena kerja sama dari para penjamin pelaksana emisi obligasi, antara lain PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritss Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Biayai Pembangunan Infrastruktur, Pemprov Jatim Bakal Terbitkan Obligasi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler