Waskita Beton Precast Lakukan Rapid Test Sebulan 2 Kali

Selasa, 16 Juni 2020 – 13:42 WIB
Waskita Beton Precast melakukan rapid test sebulan dua kali untuk seluruh pegawai guna mencegah penyebaran virus corona. Foto dok WSBP

jpnn.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan berbagai program pencegahan penyebaran virus corona dengan melakukan rapid test sebanyak dua kali dalam sebulan kepada seluruh pegawai. Hal ini dilakukan karena pandemi corona belum berakhir.

Terhitung sejak hari pertama program dilakukan pada 2 Juni 2020, rapid test ini sudah dilakukan sebanyak tiga kali yakni 2, 8, dan 15 Juni.

BACA JUGA: Waskita Beton Precast Tandatangani 2 Nota Kesepahaman dengan Yodya Karya

Selain itu, tamu yang datang diwajibkan membawa surat keterangan hasil rapid test, setiap pegawai yang melaksanakan Work From Office (WFO) wajib mengisi form kesehatan melalui QR Code, begitu pula dengan tamu yang datang wajib mengisi form yang sama.

"Kami juga melakukan pemeriksaan suhu tubuh kepada seluruh pegawai dan tamu, menyediakan hand sanitizer di setiap tempat, dan selalu mengingatkan untuk mempergunakan masker pada setiap aktivitas pekerjaan," ujar Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Jarot Subana.

BACA JUGA: Perluas Pasar Eksternal, Waskita Beton Jalin Sinergi dengan Anak Usaha BUMN

Adapun pengelolaan aktivitas kerja bagi pegawai yang melakukan WFO, yaitu saat berangkat kerja seluruh pekerja harus memastikan berada dalam kondisi fit dan bugar, memakai masker, menerapkan physical distancing, menggunakan kendaraan pribadi.

Khusus untuk seluruh pekerja yang menggunakan kendaraan umum difasilitasi transportasi penjemputan dan pengantaran yang disediakan oleh perusahaan.

BACA JUGA: 4 Pengaruh Buruk Gawai Bagi Kesehatan Mata

Perusahaan juga telah memasang sekat antar meja pekerja dalam upaya pencegahan virus Covid-19 di ruang kerja.

Kemudian ketika berada di kantor, ada pemeriksaan suhu tubuh, mengisi absen melalui aplikasi, dan mengisi Form Pencegahan Penyebaran Corona melalui QR Code yang disediakan.

Serta melakukan jaga jarak minimal 1 meter, tidak berbagi meja dan peralatan pribadi, tidak melepas masker, melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), meeting dengan membatasi jumlah peserta sebanyak 50-60 persen dari total jumlah peserta atau melakukan teleconference menggunakan berbagai media.

Pekerja juga dianjurkan untuk menghindari keramaian saat istirahat, membawa makan siang/makanan ringan dari rumah.

"Perusahaan akan patuh dan konsisten menjalankan protokol WFO dan melakukan pemantauan serta evaluasi secara berkala. Harapannya keselamatan dan kesehatan seluruh pekerja bisa terjamin sehingga dapat melakukan aktivitas pekerjaan dengan aman dan nyaman," tandas Jarot.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler