jpnn.com, JAKARTA - Nilai Kontrak Baru yang diperoleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk (kode saham: WSKT) pada semester I tahun 2019 mengalami peningkatan dibanding pada periode sama tahun lalu.
Semester I tahun 2019, Nilai Kontrak Baru sebesar Rp 8,18 triliun. Periode sama tahun lalu Rp 7,65 triliun.
BACA JUGA: Waskita Karya Wajibkan Kepala Proyek Lapor LHKPN ke KPK
Keterangan tertulis pihak Waskita menyebutkan, perolehan kontrak baru tersebut ditopang oleh perolehan sejumlah proyek besar. Antara lain Bandara Juanda di Jawa Timur Rp 623 miliar, Masjid Istiqlal di DKI Jakarta Rp 423 miliar, Bandara Hasanudin di Sulawesi Selatan Rp 422 miliar, Jalan Tol Becakayu (A. Yani) di Jawa Barat senilai Rp 773 miliar.
Selain itu, Rest Area Tol Bakaheuni-Terbanggi Besar di Lampung senilai Rp 343 miliar dan Revitalisasi Olahraga Pelajar Ragunan di DKI Jakarta senilai Rp 381 miliar.
BACA JUGA: PT Waskita Karya Aplikasikan Teknologi Teranyar di Sektor Konstruksi
Selanjutnya, Waskita mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 14,80 miliar pada semester I tahun 2019 dan laba bersih tercatat Rp 1,01 triliun, dengan net margin 6,85%.
BACA JUGA: Kepercayaan Investor Pulih, Realisasi Investasi Tembus Rp 395 Triliun
BACA JUGA: Investor Lokal dan Asing Lirik Tol Garapan Waskita Karya
“Waskita juga menargetkan penerimaan arus kas masuk tahun 2019 sebesar Rp 40 triliun termasuk didalamnya dari proyek turnkey yang penyelesaian proyeknya di Oktober 2019 sebesar Rp 26,85 triliun,” demikian keterangan tertulis dari Waskita.
Dijelaskan, dengan realisasi sampai semester I sebesar Rp 7,49 triliun yang diperoleh dari beberapa pembayaran proyek tol. Di antaranya proyek Tol Cisumdawu, proyek Tol Pemalang - Batang Paket 4 dan proyek Tol Bakauheni - Terbanggi Besar.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam upaya melakukan reorientasi dalam menjalankan proses bisnisnya dengan menghadirkan revolusi digital 4.0, saat ini tengah merancang dan mengimplemetasikan Waskita Integrated Digital Enterprises (WIDE).
Melalui WIDE diharapkan systems, application, and product (SAP) di Waskita akan dapat berkontribusi pada peningkatan sinergi, konsolidasi, efektivitas, serta mendukung optimalisasi dan efektivitas proses bisnis dengan selalu mengoptimalkan nilai tambah bagi seluruh stakeholder.
Sebagai bentuk komitmen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam menjalankan proses bisnisnya tetap berpedoman pada tata kelola perusahaan yang baik dan professional. Dalam melaksanakan pekerjaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk selalu mengedepankan aspek Quality, Health, safety, dan Environment dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan standar operasional bermutu tinggi berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waskita Karya Bakal Jual 18 Ruas Tol, Perusahaan Hong Kong Pengin Beli
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad