jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang kini menderita asam urat. Asam urat merupakan penyakit yang disebabkan naiknya kadar purin dalam tubuh.
Selain itu, asam urat juga bisa disebabkan karena faktor keturunan.
BACA JUGA: Asam Urat Ambyar dengan 3 Buah Sehat Ini
Jika Anda menderita asam urat, dokter menyarankan kamu untuk mengonsumsi obat penurun asam urat.
Selain itu, Anda juga harus menghindari mengonsumsi makanan yang bisa menaikkan kadar asam urat.
BACA JUGA: Cegah Kanker Payudara dengan Mengonsumsi 6 Makanan Sehat Ini
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Daging Merah
Meskipun kandungan purinnya tidak terlalu tinggi, daging merah tetap harus dikurangi konsumsinya atau kalau bisa dihindari sama sekali.
BACA JUGA: 8 Ramuan Alami yang Ampuh Atasi Asam Urat
Daging yang termasuk ke dalam kategori ini antara lain adalah daging sapi, kambing, dan unggas.
Jika tetap ingin mengonsumsi daging, disarankan untuk memakan dagingnya saja dan membuang lemaknya.
2. Jeroan
Penderita asam urat pasti sudah tahu, jika mengonsumsi jeroan secara berlebihan bisa memicu gejala asam urat seperti pegal-pegal dan sulit bergerak.
Jeroan mengandung purin yang tinggi, sehingga harus benar-benar dihindari agar kondisi tidak semakin parah.
3. Ikan
Dengan kondisi laut yang mulai dipenuhi limbah dan racun berbahaya, kamu memang harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi ikan.
Selain karena kondisi laut yang tidak begitu kondusif untuk kualitas ikan dan bisa mengganggu kesehatan, kandungan purin yang cukup tinggi dalam makanan seperti ikan juga tidak baik untuk penderita asam urat.
Ikan yang termasuk ke dalam pantangan bagi orang dengan asam urat adalah tuna, teri, mackerel, dan trout.
4. Seafood
Tidak hanya ikan, jenis makanan laut lainnya juga termasuk ke dalam jenis makanan yang tidak baik dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Beberapa makanan tersebut adalah kepiting, kerang-kerangan, dan telur ikan.
Hal ini dikarenakan kandungan purin dalam seafood ternyata cukup tinggi dan bisa memperburuk kondisi asam urat Anda.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa