jpnn.com - Sakit perut sering didefinisikan sebagai rasa kram atau nyeri yang bersifat tumpul di area perut. Sakit perut merupakan salah satu keluhan yang paling sering dirasakan oleh sebagian besar orang.
Rasa tidak nyaman di daerah perut bisa muncul dengan bermacam-macam gejala yang bervariasi. Keluhan nyeri pada perut dapat disebabkan karena gangguan organ yang berada di dalam perut, ataupun dari organ di luar perut. Namun kedua kondisi tersebut sama-sama menimbulkan gejala yang dirasakan di area perut.
BACA JUGA: 5 Makanan ini Bisa Sebabkan Sakit Perut
Sakit perut dan penyakit serius
Ada kalanya sakit perut merupakan suatu penanda dari hal yang sifatnya serius. Jika sakit perut muncul secara tiba-tiba dan tidak terduga, hal tersebut harus dianggap sebagai keadaan yang bersifat darurat medis. Terutama jika rasa nyeri tersebut terkonsentrasi di area perut tertentu.
BACA JUGA: Kenali Jenis Sakit Perut dan Cara Menanganinya
Seseorang yang sehat dan tiba-tiba merasakan sakit perut hebat, dapat disebabkan oleh adanya sumbatan, perforasi, atau puntiran pada organ dalam perut. Nyeri yang bertahap makin hebat biasanya disebabkan oleh proses radang, misalnya pada kolesistitis (radang saluran empedu) atau pankreatitis (radang pada pankreas) yang bersifat akut.
Beberapa penyakit serius yang ditandai dengan sakit perut, antara lain:
BACA JUGA: Perut Terasa Panas? Cek Penyebabnya di Sini
1. Radang usus buntu (appendicitis akut)
Peradangan yang terjadi pada organ usus buntu berupa kantung seperti jari dan terhubung ke usus besar. Pada penyakit ini timbul gejala nyeri hebat pada perut bagian kanan bawah.
Apendisitis akut sering terlambat tertangani, sehingga usus buntu dapat pecah dan menyebabkan peradangan hebat di seluruh bagian perut, yang disebut dengan peritonitis akut. Penyakit ini termasuk salah satu penyakit gawat abdomen yang membutuhkan penanganan operasi segera.
2. Pendarahan atau perforasi lambung
Pendarahan atau perforasi (bocor) pada lambung dapat disebabkan karena penyakit peradangan lambung (gastritis) yang berlangsung menahun.
Iritasi mukosa lambung yang terjadi terus menerus akibat kadar asam lambung yang terlalu tinggi dapat menimbulkan luka pada dinding bagian dalam lambung yang bila terus berlanjut dapat menyebabkan dinding lambung bocor. Penyakit ini juga membutuhkan penanganan operasi segera.
3. Kehamilan ektopik terganggu (hamil di luar kandungan)
Pada beberapa kasus, kehamilan dapat terjadi tidak di dalam rahim, namun dapat terjadi di organ luar rahim. Kondisi ini bisa terjadi misalnya di tuba atau bahkan bisa juga terjadi di rongga perut.
Kehamilan di luar kandungan ini awalnya memang tidak menimbulkan gejala. Seiring dengan berjalannya waktu, kehamilan semakin besar dan karena tidak pada tempatnya, organ yang menjadi tempat implantasi tersebut dapat pecah dan menimbulkan pendarahan hebat di perut.
Penyakit ini juga menimbulkan sakit perut yang sangat hebat secara tiba-tiba. Jika Anda mengalami hal ini, Anda membutuhkan penanganan darurat di rumah sakit.
4. Kista ovarium terpuntir
Kista ovarium adalah suatu penyakit dimana terbentuk suatu kantung yang berisi cairan pada daerah ovarium. Kista ovarium tumbuh dengan mendapatkan aliran darah di sekitar ovarium.
Walaupun membesar, kista ovarium kadang tidak diawali gejala, hanya menimbulkan keluhan bila ukuran kista sangat besar dan mengimpit organ sekitarnya (misalnya: kandung kemih dan usus).
Namun terdapat kondisi darurat pada penyakit kista ovarium bila tangkai kista terpuntir, dan kondisi ini tergolong berbahaya. Tangkai kista berisi banyak aliran darah dan berfungsi memberi makan kista. Apabila tangkai kista terpuntir, kista akan mengalami nekrosis atau kematian jaringan dan menyebabkan nyeri hebat serta radang perut umum (peritonitis).
5. Batu saluran kemih
Batu saluran kemih merupakan massa keras yang terbentuk dari pengendapan kristal yang ada di urine. Batu saluran kemih dapat berukuran dari sekecil pasir hingga sebesar buah anggur.
Kebanyakan dari batu saluran kemih yang terbentuk keluar bersama dengan urine tanpa menimbulkan keluhan. Jika batu ginjal berukuran besar (lebih dari 2-3 mm), barulah dapat menimbulkan keluhan karena tersumbatnya saluran kemih.
Tindakan bedah yang cepat perlu dilakukan pada pasien dengan kondisi tertentu. Misalnya para pasien yang hanya mempunyai satu ginjal, pasien yang mengalami nyeri yang sangat hebat, atau adanya ginjal yang terinfeksi yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.
Pengobatan yang perlu dilakukan
Pengobatan utama dari sakit perut tergantung dari penyebabnya. Sebagai pertolongan awal, penderita sakit perut dapat mengonsumsi parasetamol untuk meredakan nyeri.
Selain itu, usahakan makan dalam porsi kecil tetapi sering, dan minum air hangat secara perlahan. Segera kunjungi dokter bila terjadi hal-hal berikut:
1. Sakit perut terasa sangat hebat hingga tak mampu beraktivitas.
2. Disertai mual muntah hingga makanan dan minuman tak dapat dicerna sama sekali.
3. Feses bercampur darah.
4. Riwayat terjadi benturan di perut beberapa hari sebelum perut nyeri.
5. Keluhan sakit perut yang tidak hilang selama lebih dari 2 minggu.
Jadi, jangan anggap remeh ketika sakit perut datang. Segera periksakan diri Anda bila mengalami kondisi-kondisi di atas. Pastikan penyebabnya agar bisa ditangani dengan tepat.(NP/RVS/klikdokter)
Redaktur & Reporter : Yessy