jpnn.com, GRESIK - Angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya wilayah hukum Polres Gresik, Jatim masih cukup tinggi.
Namun, dari data analisis dan evaluasi (anev) satlantas pada semester pertama (Januari-Juni) 2019, angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Kemal dan Jamal Dibawa ke Rumah Sakit
Menurut Kasatlantas Polres Gresik AKP Wikha Ardilestanto, pada semester pertama tahun ini, tercatat ada 306 kecelakaan.
Sebanyak 74 orang meninggal, 7 orang luka berat, dan 391 orang luka ringan. Sementara itu, pada semester pertama 2018, ada 325 kejadian. "Ada tren penurunan 6 persen pada tahun ini," ujarnya.
BACA JUGA: Mobil Tabrak Tembok Jembatan, Aiptu Wahyono Tewas
BACA JUGA : Siswa Tewas Saat MOS, Hasil Autopsi Ungkap Hal Mengejutkan
Berdasar jenis profesi atau pekerjaan, pengendara yang terlibat kasus kecelakaan terbanyak adalah pekerja swasta dengan jumlah 233 orang.
BACA JUGA: Berita Duka, Gian Lestari Meninggal Dunia
Lalu, disusul pelajar 26 orang, aparatur negeri sipil (ASN) 8 orang, dan TNI-Polri 2 orang. Selain itu, terdapat 29 kasus tabrak lari.
Dari berbagai jenis kecelakaan, rata-rata korbannya adalah usia produktif. "Kecelakaan mayoritas disebabkan faktor kesalahan manusia alias human error. Kelalaian pengemudi tercatat 179 kasus, menyalip kurang berhati-hati sebanyak 50 kasus, dan putar balik kurang hati-hati 50 kasus," ujarnya.
BACA JUGA : Kecelakaan Maut di Sengkan Mayit, nih Pesan Penting Polisi kepada Pemilik Motor Matic
Wikha menyatakan, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Sejumlah cara dilakukan. Di antaranya, melakukan edukasi, terutama kepada pengguna motor. (yad/c12/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabur dari Kejaran Polisi, Kurir Sabu - Sabu 10 Kg Tewas Tertabrak Truk
Redaktur & Reporter : Natalia