Waspada! Ada Komplotan Wanita Paruh Baya Pemerkosa Pemuda

Jumat, 15 Desember 2017 – 09:09 WIB
Pria jadi korban perkosaan. Foto/ilustrasi: salon.com

jpnn.com, TZANEEN - Komplotan wanita paruh baya ini benar-benar membuat publik ketar-ketir. Sebab, ada komplotan perempuan dewasa itu menculik pria untuk diperkosa demi spermanya. Hiii….

Belum lama ini, seorang pria Afrika Selatan yang sedang butuh tumpangan menjadi korban perkosaan. Pelakunya adalah dua perempuan yang menawarkan tumpangan dan membuat korban tak berdaya dengan zat misterius.

BACA JUGA: DPO 2 Tahun, Pemerkosa Bocah Akhirnya Diringkus

Selanjutnya, korban yang berusia 25 tahun ditinggalkan begitu saja. Kejadiannya di Polokwane, Provinsi Limpopo, Afrika Selatan pada Minggu lalu (10/12).

Warga setempat memang sedang dibuat resah oleh komplotan perempuan penculik pria. Pelakunya terdiri dari perempuan paruh baya yang dijuluki bandit sperma oleh warga setempat.

BACA JUGA: Ini Modus Baru Aksi Pemerkosaan, Ngeri!

Menurut polisi, komplotan wanita pemerkosa itu menodongkan senjata dan memaksa korban meminum cairan yang tak diketahui jenisnya. Begitu korban tak sadarkan diri, komplotan itu lantas beraksi.

Selanjutnya, setelah memperoleh sperma, komplotan itu membuang korban di tempat terpencil. “Setelah penyiksaan, komplotan itu diduga berkendara dengan membawa korban dan menurunkannya di tempat terpencil dekat Tzaneen CBD,” ujar Letnan Kolonel Moatshe Ngoepe selaku juru bicara kepolisian Tzaneen seperti dikutip The SUN dari koran setempat Capricorn Voice.

BACA JUGA: Keperawanan Melissa Direnggut Paksa Personel Backstreet Boys

Sejauh ini polisi belum menangkap pelakunya. Sedangkan korban masih dalam kondisi serius.

Polisi pun mengeluarkan imbauan kepada warga agar tak sembarangan mencari tumpangan. “Warga disarankan selalu menggunakan transportasi umum yang bisa diandalkan untuk mencegah insiden mengerikan ini terjadi lagi,” ujarnya

Peristiwa di Afsel itu terjadi hanya beberapa bulan setelah sebelumnya seorang guru pria di negeri tetangga, Zimbabwe diperkosa oleh geng wanita. Korban diserang dan diculik untuk hal yang aneh.

Pelaku menculik demi sperma korban. Selanjutnya, sperma korban dijual sebagai token keberuntungan.

Kasus seperti itu bukan hal baru di wilayah Afrika. Pada 2011, kelompok yang disebut sebagai ‘pemanen air mani’ menghiasi pemberitaan media karena menyerang pengendara motor di jalanan antara Gweru dan Harare, ibu kota Zimbabwe.

Pelakunya ternyata tiga orang perempuan. Saat penyergapan, polisi juga menemukan 31 kondom yang sudah terisi sperma.

Masih di Zimbabwe, tahun lalu ada tiga orang perempuan juga yang juga menculik pria di Bulawayo dan memerkosanya demi sperma. Sedangkan Februari lalu, seorang guru di Bulawayo juga diculik, diracuni dan diperkosa oleh empat wanita.(ara/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Rumah Tangga Diikuti Pemuda Mabuk, Hampir Saja


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler