jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar rapid test terhadap 100 penumpang KRL di Stasiun Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Senin (11/5).
Pelaksanaan tes tersebut dihadiri Bupati Ade Yasin.
BACA JUGA: COVID-19 Marak di Kabupaten Bogor Karena KRL Jabodetabek
Dari hasil tes 100 penumpang itu, ditemukan dua penumpang reaktif Covid-19.
Untuk memastikannya, kedua penumpang itu pun harus menjalani tes swab.
BACA JUGA: Bu Ade Yasin Kesal Sama Peraturan Pak Budi Karya Sumadi
Nah, satu di antara kedua penumpang KRL yang reaktif tersebut menolak untuk segera melakukan tes swab.
Dia memilih tetap melanjutkan perjalanan dengan KRL dan menunda menjalani tes swab.
BACA JUGA: Klasemen Corona di Indonesia, Daerah Anda Peringkat Berapa?
"Dari dua orang yang reaktif, sudah langsung di-swab kepada satu orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah kepada Radar Bogor.
"Satu lagi akan ditindaklanjuti swab di puskesmas karena yang bersangkutan terburu-buru untuk kerja,” imbuhnya. (all)
Redaktur & Reporter : Adek