jpnn.com, SURABAYA - Perampasan motor bermodus tuduhan kecelakaan masih saja terjadi di Surabaya. Pemuda bernama M. Alfin menjadi korban pada Jumat (2/2).
Pelaku menuduh korban telah menabrak saudaranya. Mereka menghajar korban dan membawa kabur motornya.
BACA JUGA: Beginilah Modus Pencuri Pakaian di Mal
Hal itu terjadi sekitar pukul 02.00. Alfin baru saja mengantar pulang rekannya di area Kapas Krampung.
Saat itu dia baru saja menikmati jalanan Surabaya. Tak disangka, tiba-tiba dua pria yang mengendarai motor matik memotong laju motornya.
BACA JUGA: Tepergok Curi Ponsel dan Helm, 2 Pemuda Remuk Dihajar Warga
"Korban dan pelaku tidak kenal satu sama lain," jelas Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran.
Setelah berhenti, kedua pelaku tiba-tiba marah kepada Alfin tanpa sebab.
BACA JUGA: Dukun Palsu Pengganda Uang di Bekasi Ditangkap, Ini Wajahnya
Mereka menuduh korban telah menabrak saudaranya. Mereka meminta korban untuk ikut menemui saudaranya.
Karena merasa tak bersalah, Alfin membantahnya. Terjadilah adu mulut. Ujung-ujungnya, mereka berkelahi.
Alfin kalah jumlah. Dia jatuh tersungkur. Saat itu Jalan Kapas Krampung lengang.
Tak ada orang yang melintas sehingga tidak ada yang menolong.
Seorang pelaku langsung menaiki motor korban, lalu melarikannya ke arah timur.
Begitu juga seorang pelaku lain yang terus mengawal motor rampasan itu. Diduga kuat motor tersebut dijual ke Madura.
Alfin kemudian melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Surabaya. Polisi meminta dia melakukan visum.
Sebab, korban mengalami luka di wajah dan bagian tubuh lain. Sementara itu, Sudamiran menyatakan sudah menerjunkan tim antibandit untuk memburu pelaku. "Sekarang sedang kami selidiki," ungkapnya. (mir/c11/eko/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masyaallah, Ada Bocah Disiram Air Panas Oleh Ibunya
Redaktur & Reporter : Natalia