Waspada, Ada yang Sebar Fitnah Pakai Profil Kopassus

Senin, 06 November 2017 – 23:36 WIB
Kopassus. Foto: Doni Kurniawan/Banten Raya/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nyali produsen hoaks satu ini patut diacungi jempol. Mereka berani memakai profil anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk menyebarkan hoaks bernuansa politis.

Untungnya, Kopassus segera beraksi setelah mendapatkan laporan dari Jawa Pos.

BACA JUGA: Pak Djarot Juga Diserang Hoaks

Nama anggota Kopassus yang dicatut itu ialah Sertu Wahyu Fajar Dwiyana.

Nama Wahyu dipakai untuk membuat akun Facebook ''Namaku Fajar''. Sepertinya, akun itu bertujuan diternak sekaligus menyebarkan artikel hoaks yang diproduksi sejumlah blog clickbait.

BACA JUGA: Penampakan Matahari Kembar Bikin Bingung

Blog-blog yang artikelnya rajin disebar akun palsu Sertu Wahyu Fajar, antara lain, harapan-rakyat-indonesia.blogspot.com, berita-nusantara-trending.blogspot.com, salamredaksi-kita.blogspot.com, dan suarapribumi-indonesia.blogspot.com.

Blog-blog itu rajin membuat berita palsu yang berkaitan dengan pemerintah dan partai politik atau ormas yang dianggap mendukung pemerintah.

BACA JUGA: Hati-Hati, Lowongan Pekerjaan Ini Banyak Kejanggalan

Salah satu temuan Jawa Pos adalah artikel fitnah soal Banser yang dibuat blog harapan-rakyat-indonesia.

Judul artikel itu, Ketua Banser: Jika FPI Tidak Setuju Pembubaran Pengajian Felix, Kami Tantang Kalian untuk Perang. Seperti biasa, artikel itu hanyalah clickbait.

Tidak ada sama sekali tulisan mengenai Banser yang menantang FPI berperang.

Bahkan, ketika diklik, sama sekali tidak ada artikel di sana. Yang ada di blog itu hanya judul dan kumpulan iklan-iklan vulgar dari adnow.

Blog tersebut memang mendulang uang dengan menjadi publisher iklan dari adnow. Mereka sengaja memasang iklan produk seks.

Jawa Pos langsung mengonfirmasi hal itu ke Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu memastikan informasi tersebut hoaks.

Jawa Pos lantas menyarankan Gus Yaqut berkoordinasi dengan Kopassus. Sebab, artikel itu disebar salah satu akun Facebook yang mengaku sebagai anggota Kopassus Sertu Wahyu Fajar.

''Matur nuwun informasinya, segera kami akan tindak lanjuti,'' ujar Gus Yaqut.

Sebelumnya, koran ini juga langsung berkoordinasi dengan Kopassus untuk memastikan keaslian akun Sertu Wahyu Fajar.

Kepala Penerangan (Kapen) Kopassus Letkol Inf Joko Tri Hadimantoyo menyampaikan bahwa pemilik akun Facebook Namaku Fajar (https://www.facebook.com/wahyufajar.kopasus) bukan prajurit Kopassus.

''Kalau terang-terangan seperti itu, saya pastikan foto itu di-hack orang,'' ungkapnya.

Karena itu, dia pun berniat langsung melakukan klarifikasi pada publik. Kopassus tampaknya begitu responsif merespon hoaks.

Dalam hitungan jam, mereka sudah meng-capture akun Facebook Sertu Wahyu Fajar dan melabelinya sebagai hoaks.

Sekadar diketahui, nama Sertu Wahyu Fajar sempat menjadi buah bibir karena sebuah kejadian di Tanjung Sari, Sumedang, Jawa Barat, 25 Mei 2017.

Ketika itu dia membela warga yang dianiaya komplotan preman mabuk. Ceritanya, kala itu Sertu Wahyu yang sehari-hari bertugas di Makopassus Cijantung sedang cuti untuk melangsungkan pernikahannya.

Saat hendak pulang ke rumah, prajurit yang wajahnya seperti artis film tersebut mendapati ada warga yang dikeroyok pemuda mabuk.

Dia sempat melerai, tetapi justru dikeroyok. Hebatnya, Wahyu justru bisa melumpuhkan komplotan pemabuk itu.

Lain kali, rasanya pengin melihat Sertu Wahyu memberi pelajaran pembuat hoaks yang mencatut namanya. (gun/syn/eko/c20/fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Terperosok di Jalan Ambrol tapi Pelat Nomornya Aneh


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler