Waspada, Banyak Ibu Hamil Meninggal karena Eklampsia

Kamis, 02 Mei 2019 – 19:36 WIB
Ibu hamil alias bumil. Foto: Alamy

jpnn.com, GRESIK - Lima ibu hamil meninggal sepanjang April 2019. Kejang-kejang (eklampsia) menjadi penyebab paling banyak. Pada tahun-tahun sebelumnya pun demikian.

Pada 2018, eklampsia juga menjadi penyebab terbanyak. Dari 20 kasus kematian, lima di antaranya akibat kejang-kejang.

BACA JUGA: Sering Melahirkan Tingkatkan Risiko Kanker Serviks?

BACA JUGA : Idap Kanker Serviks Saat Hamil, Lakukan 4 hal ini

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Gresik dr Mukhibatul Khusna menyatakan, lima kematian akibat eklampsia terjadi pada Januari hingga Maret. ''Dua eklampsia dari Bawean,'' ujarnya.

BACA JUGA: 3 Kiat Cegah Stunting pada Anak Sejak Hamil

Menurut Khusna, penyebab eklampsia bisa berbagai faktor. Bisa genetik dan pernikahan pertama terlalu muda atau terlalu tua. ''Faktor risikonya banyak,'' tambahnya.

BACA JUGA : 3 Kiat Cegah Stunting pada Anak Sejak Hamil

BACA JUGA: 8 Kiat Aman bagi Ibu Hamil Saat Pakai Produk Pembersih Rumah

 

Yang jelas, eklampsia terjadi ketika tekanan darah terlalu tinggi. ''Kalau preeklampsia masih kategori hipertensi dalam kehamilan. Belum timbul kejang-kejang,'' jelasnya.

Khusna menjelaskan, ibu hamil sebaiknya betul-betul menjaga kesehatannya. Secara berkala, mereka harus rajin kontrol kesehatan di faskes terdekat.

Terutama puskesmas. Sebab, gejala awal eklampsia atau preeklampsia sering dihiraukan. (son/c15/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Ini Bahaya Hemofilia pada Ibu Hamil


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler